
Bola.net - Marc Marquez berharap ia dan Pecco Bagnaia sama-sama terlibat dalam perebutan gelar MotoGP 2025. Menurutnya, persaingan sengit mereka justru akan membuktikan profesionalisme mereka dalam membantu Ducati Lenovo Team mempertahankan kekuasaannya di kelas para raja.
Usai terbukti kompetitif di atas Desmosedici GP23 bersama Gresini Racing, Marquez dipilih Ducati sebagai tandem Bagnaia di tim pabrikan pada 2025. Keputusan ini sempat menuai kontroversi, karena Ducati lebih memilih Marquez alih-alih Jorge Martin yang terus memimpin klasemen sejak awal musim.
Dengan motor yang ala kadarnya, Marquez sedang berada di peringkat ketiga. Hal ini bikin banyak pihak penasaran pada performanya musim depan. Pasalnya, jika ia garang dengan motor lama, ada kemungkinan Marquez bakal jauh lebih gaspol dengan GP25, yakni motor spek pabrikan terbaru.
Pecco Bagnaia akan Jadi Referensi
Lewat MotoGP.com, Rabu (13/11/2024), Marquez sendiri juga tak memungkiri ia mungkin akan jauh lebih kompetitif di atas GP25. Namun, tantangan lain bakal muncul, yakni perlawanan dan ancaman dari Bagnaia, yang sudah kenal betul dengan Desmosedici karena membela Ducati sejak 2019.
Marquez pun mengaku bahwa ia harus bekerja ekstra keras demi menyamai performa Bagnaia musim depan. "Tahun depan, dengan motor yang paling kompetitif di grid, lebih mudah merebut kemenangan. Namun, tetap takkan mudah! Pecco akan jadi referensi di sebelah garasi saya," ungkapnya.
"Jadi, target saya adalah mencoba membantu tim, dan mendekati level Pecco. Saya pun berharap dan berdoa kami berdua bisa memperebutkan gelar dunia, karena itu artinya kami sangat kompetitif dan punya motor terbaik," lanjut sang delapan kali juara dunia ini.
Ducati Pasti Sediakan Motor Terbaik
Di lain sisi, Marquez juga yakin Ducati Corse dan sang General Manager, Gigi Dall'Igna, akan memberikan dukungan terbaik dan setara baginya dan Bagnaia. Kini, tugasnya dan Bagnaia adalah bersikap profesional demi membantu Ducati kembali merebut gelar dunia pada 2025 mendatang.
"Saya sangat percaya kepada Ducati. Saya sangat percaya kepada Gigi. Saya juga percaya kami punya motor terbaik untuk dua musim ke depan. Setelahnya, Anda takkan pernah tahu apa yang bisa terjadi dalam sebuah kompetisi," ungkap Marquez.
"Namun, dengan Pecco, saya harus menjalin hubungan profesional yang baik agar bisa membantu Ducati, agar bisa memanfaatkan motor terbaik. Kami harus merebut gelar dunia, entah bersama saya atau bersama Pecco," pungkas pembalap Spanyol berusia 31 tahun ini.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Lalui Masa Kelam, Kini Marc Marquez 2 Kali Lipat Lebih Syukuri Kemenangan di MotoGP
- Marc Marquez Ngaku Sempat Akan Umumkan Pensiun Jika Tak Bisa Garang Bareng Gresini dan Ducati
- Berapa Poin yang Harus Diraih Jorge Martin di MotoGP Barcelona 2024 demi Kunci Gelar Dunia?
- Head-to-Head Jorge Martin vs Pecco Bagnaia: Siapa yang Lebih Layak Jadi Juara MotoGP 2024?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 14 September 2025 11:41
Terus Dirugikan, Real Madrid Siap Bawa Masalah Wasit La Liga ke FIFA
-
Liga Spanyol 14 September 2025 11:05
Kylian Mbappe Tetap Tenang Usai Bawa Real Madrid Kalahkan Sociedad
-
Liga Inggris 14 September 2025 10:29
-
Liga Inggris 14 September 2025 09:53
Enzo Maresca Beberkan Penyebab Chelsea Kebobolan di Menit Akhir
-
Liga Inggris 14 September 2025 09:17
Cedera Lawan Nottingham Forest, Peluang Martin Odegaard Main di Liga Champions Diragukan
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 14 September 2025 11:41
-
Liga Spanyol 14 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 14 September 2025 10:29
-
Liga Inggris 14 September 2025 09:53
-
Liga Inggris 14 September 2025 09:17
-
Bola Dunia Lainnya 14 September 2025 08:49
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...