
Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez akhirnya ikut angkat bicara soal kabar adiknya, Alex Marquez tengah menjalani diskusi dengan Pramac Racing dan Ducati Corse soal peluang kerja sama di MotoGP 2020 mendatang. Kepada Marca, Marquez menyatakan dukungannya pada sang adik.
Rumor soal diskusi Alex dan Pramac muncul di Le Mans, Prancis, akhir pekan lalu, usai rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS itu merebut kemenangan di kelas Moto2. Di sela uji coba Moto2 di Catalunya, Spanyol pada Selasa (21/5), baik Alex maupun Pramac akhirnya mengakui adanya ketertarikan dari kedua belah pihak.
"Bukan rahasia lagi, jika Anda menang dan naik podium, maka tim-tim balap akan tertarik pada Anda. Di sepak bola atau MotoGP, orang tak peduli Anda adik atau anak siapa. Anda tetap harus menang di lintasan. Di Le Mans, Alex bekerja dengan sangat baik, jadi logis saja bila mereka tertarik," ujar Marquez.
Harus Bisa Bantu Masuk 10 Besar
Di lain sisi, tujuh kali juara dunia ini mengimbau adiknya untuk tak terlalu terlena oleh situasi ini. Pertama, ia meminta Alex tetap fokus meraih hasil baik di sisa musim, dan yang kedua, ia meminta Alex untuk benar-benar memastikan bahwa tim yang ia pilih harus bisa membantunya bertarung di 10 besar MotoGP.
"Hasil ini tak boleh jadi hasil 'sehari' saja. Alex harus melanjutkan mentalitas ini, hingga musim ini berjalan baik. Bagaimana pun perjuangan belum berakhir. Yang terpenting adalah Alex harus punya tim yang kompetitif, serta motor yang bisa membantunya masuk 10 besar," ungkap Marquez.
Harus Matang Ambil Keputusan
Rider 26 tahun ini juga memperingatkan adiknya untuk benar-benar matang mempertimbangkan keputusan naik ke MotoGP. Sekalipun merasa siap, Alex harus tetap bekerja keras, karena jika tak kunjung meraih hasil baik, ketertarikan tim akan berkurang, dan bakal sulit untuk mengembalikan kepercayaan mereka.
"Pebalap harus ingat, bertahan di Moto2 dan menjalani musim-musim yang baik akan selalu lebih baik mengalami musim yang bergeronjal di MotoGP. Jika Anda tampil naik turun dalam usia 24-25 tahun, bakal sulit untuk membalikkan keadaan, karena orang-orang tak lagi menginginkan Anda di MotoGP," tutupnya.
Kemenangan Alex di Le Mans adalah kemenangan perdananya sejak Moto2 Motegi, Jepang 2017. Saat ini, juara dunia Moto3 2014 tersebut tengah duduk di peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan koleksi 61 poin, tertinggal 14 poin dari Lorenzo Baldassarri di puncak.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...