
Bola.net - - Bos Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, berharap Johann Zarco tetap bersabar menjalani perannya mengembangkan motor RC16, demikian yang ia nyatakan lewat GPOne. Rider Red Bull KTM Factory Racing itu diketahui cukup frustrasi karena belum bisa menyamai performa Pol Espargaro di lima seri pertama MotoGP 2019.
Puncak rasa frustrasi rider Prancis tersebut terlihat dalam pekan balap Jerez, Spanyol dua pekan lalu, di mana ia terlihat menendang motornya setiba di garasi usai sesi latihan. Tindakan Zarco ini pun memicu kemarahan CEO KTM, Stefan Pierer, yang justru balik menyebutnya sebagai kekecewaan terbesar.
"Seperti orang lain, saya juga berpikir hasil Johann akan mendekati Pol. Saya pikir mereka akan saling dorong. Saya tak mengira bakal begini. Johann tak mau menunggu. Ia adalah pebalap, dan saat di lintasan, ia hanya ingin mengalahkan rivalnya," ujar Poncharal, yang menaungi Zarco di Monster Yamaha Tech 3 2017 dan 2018.
Psikis Juga Terpengaruh
Selain RC16 yang masih dalam tahap pengembangan, ada faktor lain yang menurut Poncharal memengaruhi psikis Zarco. Pertama, situasi KTM jauh berbeda dari Tech 3-Yamaha yang membantunya meraih podium lebih mudah. Kedua, rider senegaranya, Fabio Quartararo juga kini jauh lebih bersinar.
"Tahun lalu ia meraih podium dan pole, kini ia dalam situasi tak terduga. Ia pikir ia bisa lebih baik dari Pol, tapi belum bisa. Selain itu, Fabio Quartararo mengambil alih tempatnya (sebagai rider Prancis terbaik) dan ini mungkin sulit ia terima. Ego punya andil dalam situasi ini," ungkap Poncharal.
Harus Tetap Jalani Peran
Poncharal pun berharap juara dunia Moto2 2015-2016 itu tetap bersabar dan telaten mengembangkan RC16, apalagi dirinya berstatus rider tim pabrikan, yakni status yang diimpikan setiap pebalap, serta di mana segala kebutuhan teknis yang ia minta akan dipenuhi.
"Ini seperti pakai baju yang sudah jadi, lalu kini Anda justru harus merancang baju. Dengan KTM, ini bukan hanya soal mencari setup yang tepat, melainkan juga soal menunjukkan arah yang tepat kepada para insinyur. Bagi Johann, semua ini masih baru dan tak mudah, tapi ia harus melakukannya," pungkasnya.
Saat ini Zarco berada di peringkat 15 dengan koleksi 10 poin, tertinggal 21 poin dari Espargaro yang ada di peringkat 9. Mereka akan kembali turun lintasan di Sirkuit Mugello, Italia, pada 31 Mei-2 Juni mendatang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...