
Bola.net - Meski tak lagi membela Honda, Marc Marquez memuji langkah Honda Racing Corporation (HRC) yang secara mengejutkan menggaet Romano Albesiano sebagai direktur teknis mereka mulai MotoGP 2025. Saat ini, Albesiano masih menjabat sebagai Direktur Teknis Aprilia Racing.
Albesiano, yang memimpin pengembangan RS-GP sejak 2015, beralih ke HRC untuk menggantikan Ken Kawauchi. Kawauchi sendiri tadinya merupakan Direktur Teknis Suzuki, yang mundur dari MotoGP pada akhir 2022. Kawauchi bergabung dengan HRC sejak 2023, dan musim depan dipindahkan ke tim tes.
Langkah HRC menggaet Albesiano ini cukup mencuri perhatian. Pasalnya, Honda dikenal sebagai pabrikan yang tadinya hanya mau mengandalkan sumber daya manusia dari insinyur Jepang. Alhasil, Albesiano akan menjadi direktur teknis pertama mereka yang berasal dari Italia dan Eropa sekaligus.
Honda Punya Biaya Selangit
Marquez, yang meninggalkan Honda pada akhir 2023 akibat performa RC213V yang terus memburuk, menyebut bahwa langkah HRC menggaet Albesiano sebagai langkah maju. Pasalnya, ini artinya HRC mulai terbuka pada cara kerja pabrikan-pabrikan Eropa seperti Ducati, KTM, dan Aprilia.
"Mereka bereaksi, dan ini adalah perubahan. HRC adalah perusahaan paling berkuasa di dunia menurut sejarah, dan mereka punya potensi dan bujet yang tak dimiliki oleh pabrikan lain yang ada di paddock ini," ungkap sang delapan kali juara dunia ini via DAZN, Jumat (4/10/2024).
Kemampuan Manusia Tetap Menentukan
Marquez juga menyatakan bahwa Honda memang tak seharusnya terlena oleh bujet yang hampir tak terbatas dan segala teknologi yang bisa mereka ciptakan. Menurutnya, unsur manusiawi, lewat insinyur andal seperti Albesiano juga sangat penting untuk dipertimbangkan.
"Anda bisa saja punya bujet besar, Anda boleh saja punya infrastruktur yang banyak, tetapi manusia lah yang mengambil keputusan. Contohnya adalah koordinasi dari segala hal yang dilakukan Gigi Dall'Igna. Ini tak pelak lagi merupakan hal yang mencolok dari Ducati," pungkasnya.
Sumber: DAZN
Baca Juga:
- Marc Marquez dan Nico Terol, 2 Rival Lama yang Mentori David Alonso sampai Juarai Moto3 2024
- MotoGP Jepang Jadi Saksi Lanjutan 'Kutukan' Pedro Acosta: Gagal Finis Usai Raih Pole Perdana di Semua Kelas
- Pecco Bagnaia Sebut 4 Besar MotoGP 2024 Berpotensi Ulang Rivalitas Legendaris Para 'Alien'
- Daftar Juara Dunia GP125/Moto3 Sepanjang Sejarah: David Alonso Jadi Juara Pertama dari Kolombia!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...