
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, berharap kontraknya dengan Ducati Lenovo Team pada 2025 dan 2026 takkan jadi kontrak terakhirnya di MotoGP. Ia sadar tak lagi muda, tetapi bertekad bekerja keras agar bisa balapan lebih lama lagi.
Musim 2024 merupakan musim ke-12 Marquez berlaga di kelas para raja. Mulai musim depan, pembalap berusia 31 tahun itu pun akan membela tim pabrikan Ducati dengan kontrak berdurasi dua tahun usai tampil kompetitif musim ini.
Marquez diketahui belum juara dunia lagi sejak 2019. Kini, meski kembali tampil di papan atas dan sedang menduduki peringkat ketiga pada klasemen pembalap, Marquez merasa belum cukup garang untuk ikut memperebutkan gelar dunia.
Butuh Semua Perangkat demi Juara Lagi
Meski masih paceklik gelar, Marquez berharap bahwa kontraknya dengan Ducati Lenovo Team takkan jadi kontraknya yang terakhir. Ia berharap bisa kembali jadi juara dunia, terutama sekalinya ia benar-benar klop dengan Desmosedici.
"Anda takkan pernah tahu. Namun, saya tak mau . Jika saya merasa kompetitif... 'kompetitif' berarti masuk enam besar di tiap balapan, sementara 'sangat kompetitif' berarti masuk tiga besar," ujarnya kepada Speedweek pada Minggu (14/7/2024).
"Untuk merebut gelar dunia, Anda butuh semua perangkat, butuh segalanya ada di tempat yang tepat. Saat ini, situasinya tidak seperti itu bagi saya. Namun, saya ingin bertahan lebih lama ketimbang dua tahun ke depan, bahkan dua tahun setelahnya," lanjutnya.
Ingin Kembali Jadi 'The Special One'
Di lain sisi, Marquez mengakui prosesnya kembali masuk dalam perebutan gelar dunia berjalan cukup lamban. Ia tak memungkiri hal ini disebabkan cara kerjanya yang berbeda akibat cedera lengan berkepanjangan usai kecelakaan hebat di Jerez pada 2020.
"Pendekatan saya sangatlah berbeda. Cedera ini mengajarkan saya banyak hal sebagai manusia dan sebagai profesional. Kini saya paham bahwa tidaklah normal menjadi nomor satu," ungkap Marquez.
"Normal adalah kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam... Rider yang menang adalah 'orang spesial'. Saya akan coba kembali jadi 'orang spesial' itu pada masa depan, tetapi kami harus menunggu momennya," pungkasnya.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Marc Marquez Sadar Tak Lagi Muda, Ngaku Tak Lagi Balapan Pakai Insting
- Sebut Jorge Martin Lebih Tangguh dari Pecco Bagnaia, Pramac: Rebutan Gelar Sengit sampai Akhir!
- Pedro Acosta Akhirnya Ngaku Hampir Bela Tim Valentino Rossi, Batal Gara-Gara Kurang Sponsor
- Pesan Marc Marquez untuk Lewis Hamilton: Kalau Mau Beli Gresini, Jadi Partner Saya Saja
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...