
Bola.net - Sporting Director sekaligus pelatih balap Prima Pramac Racing, Fonsi Nieto, menyatakan skuadnya akan terus mendukung Jorge Martin dalam memperebutkan gelar dunia MotoGP 2025. Menurutnya, Martin dan timnya sudah saling menyemangati usai tergeser dari puncak klasemen pembalap.
Sejak awal musim, Martin terus memimpin klasemen berkat performa dan hasil menterengnya. Namun, tak dimungkiri bahwa rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, terus mengintai di belakangnya. Martin pun lengser dari puncak klasemen usai gagal finis dalam Grand Prix Jerman.
Padahal, kala itu Martin memimpin balapan begitu jauh, bahkan menang terasa bakal mudah dilakukan. Sayang, ia jatuh di tikungan pertama ketika balapan menyisakan dua lap. Bagnaia pun berhasil merebut kemenangan dan naik ke puncak klasemen dengan keunggulan 10 poin atas Martin.
Minta Jorge Martin Tampil Lebih Tangguh
Kepada Marca pada Rabu (10/7/2024), Nieto menyatakan bahwa Martin harus tetap menegakkan kepala, apalagi musim ini masih menyisakan 11 seri. Ia yakin 'Martinator' harus kembali mencari motivasi usai kegagalan di Jerman, dan memintanya tampil lebih tangguh di sisa musim.
"Kami terus memberinya semangat. Yang harus ia lakukan adalah seperti ini, bangkit, berkendara, bertarung, dan selanjutnya tampil lebih kuat jika memungkinkan. Masih banyak balapan tersisa. Saya selalu bilang, Jorge adalah kekuatan kami. Ia sudah menyemangati tim," ujarnya.
Keponakan mendiang 13 kali juara dunia, Angel Nieto, ini juga menyebut Martin dan Pramac sudah fokus menghadapi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone pada 2-4 Agustus 2024. Menurut Nieto, Silverstone merupakan salah satu trek favorit Martin, sehingga ada kans baginya meraih hasil baik.
Perebutan Gelar Bisa Berlangsung Sampai Seri Penutup
"Kami akan bekerja keras demi mencapai Silverstone dan memperebutkan kemenangan. Itu sirkuit yang dia suka. Namun, tak seorang pun berkata ini bakal mudah. Ini kejuaraan yang sangat sulit, dan kami bertarung melawan para pembalap yang sudah pernah jadi juara dunia," tutur Nieto.
Eks pembalap GP250 ini juga menyatakan Martin sejatinya memiliki performa yang tak kalah moncer dibandingkan Bagnaia, bahkan seringnya jauh lebih unggul. Kini Martin hanya harus lebih konsisten. Jika berhasil, ada kemungkinan perebutan gelar bakal berlangsung sampai seri penutup.
"Pecco sangat konsisten dan solid. Kombinasi paket tim dan motornya baik dan ia membuktikannya. Namun, Jorge jauh lebih cepat dari Pecco. Atas alasan ini, saya yakin bahwa kami akan mencapai akhir musim dalam perebutan gelar. Namun, kesalahan-kesalahan ini harus kami tebus secepatnya," tutup Nieto.
Sumber: Marca
Baca Juga:
- Pedro Acosta Akhirnya Ngaku Hampir Bela Tim Valentino Rossi, Batal Gara-Gara Kurang Sponsor
- Pesan Marc Marquez untuk Lewis Hamilton: Kalau Mau Beli Gresini, Jadi Partner Saya Saja
- Marc Marquez Soal Pramac Tinggalkan Ducati: Rugi Buat Saya, Untung Buat Fans
- Remy Gardner Ambil Alih Wildcard Cal Crutchlow untuk Yamaha di MotoGP Inggris 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...