
Bola.net - - Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan meyakini bahwa Marc Marquez tak perlu hengkang dari Repsol Honda menuju pabrikan lain demi membuktikan diri sebagai G.O.A.T (Greatest of All Time), atau rider MotoGP terbaik sepanjang masa. Hal ini disampaikan Doohan dalam wawancaranya bersama MotoGP.com baru-baru ini.
Marquez memang menjalani debut MotoGP pada 2013 lalu bersama Repsol Honda, dan dipastikan bertahan setidaknya sampai akhir 2020 mendatang. Meski telah mengoleksi tujuh gelar dunia di sepanjang kariernya, masih ada anggapan bahwa rider 25 tahun itu harus pindah pabrikan lebih dulu untuk membuktikan dirinya layak menyandang status G.O.A.T.
Dorongan ini muncul mengingat awal karier Marquez cukup mirip dengan sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi, termasuk awal perjalanan mereka di kelas tertinggi. Namun Rossi yang menghabiskan empat tahun pertamanya bersama Honda, nekat pindah ke Yamaha pada 2004. Jejak Rossi inilah yang diharapkan banyak pihak untuk diikuti Marquez.
Hanya Omong Kosong
Marquez sendiri belum merasa perlu mencari tantangan baru di tim lain, dengan dalih masih sangat nyaman bekerja sama dengan Repsol Honda. Doohan pun sepakat. Pria asal Australia ini yakin bahwa Marquez tak perlu pindah tim hanya untuk membuktikan diri, dan menyebut anggapan Marquez wajib pindah tim hanyalah tanda rasa takut para rivalnya.
"Itu omong kosong. Jika itu anggapan para rivalnya, pasti mereka sudah tahu betapa kuatnya Marc, dan mereka hanya membuat diri mereka lebih baik. Hanya ada satu atau dua rider yang mendominasi dalam suatu periode dan kini Marc ada dalam posisi itu," ungkap Doohan.
Hanya Marquez yang Bisa Menang
Doohan juga yakin, fakta bahwa Marquez merupakan satu-satunya rider Honda yang mampu konsisten meraih kemenangan adalah bukti betapa kuatnya Marquez. Apalagi Honda dikenal sebagai motor paling sulit dijinakkan di MotoGP.
"Saya rasa ada tujuh Honda pada suatu waktu, karena semua orang mengaku butuh Honda, tapi ternyata tetap hanya ada satu pemenang! Jadi saya rasa rider seperti Marc tetap membuat perbedaan. Untungnya, dalam dunia balap motor, Anda butuh mesin bagus, tapi pebalap lah yang membuat perbedaan," ujarnya.
Meski begitu, Doohan juga yakin Marquez akan tetap dominan bila ia mengendarai motor dari pabrikan-pabrikan lain. "Saya rasa kita sudah melihatnya di masa lalu, ketika para rider pindah pabrikan. Mereka bisa kuat atau tak terlalu kuat. Sementara Marc, jika ia pindah pabrikan, apa pun itu, ia pasti tetap menang," pungkasnya.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 8 September 2025 04:43
-
Piala Dunia 8 September 2025 03:59
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...