
Bola.net - Juara dunia GP500 1983 dan 1985, Freddie Spencer menyakini pebalap Repsol Honda, Marc Marquez punya peluang kembali tampil dominan di MotoGP 2015, meski sempat terpuruk di Qatar dua pekan lalu. Menurut Spencer, Marquez jarang melakukan kesalahan.
Marquez yang merupakan juara dunia 2013 dan 2014, hanya sukses finis kelima di Qatar setelah melebar di tikungan pertama dan kembali ke lintasan di posisi terakhir. Ia pun tak punya kesempatan bertarung dengan Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
"Marc sangat mungkin kembali dominan. Saya tak akan terkejut bila ia menang lebih banyak dari tahun lalu. Tapi apapun bisa terjadi. Ia bisa dikalahkan karena pebalap juga manusia, tapi itu hanya akan terjadi di beberapa situasi tak biasa," ujar Spencer kepada Cycle World.
Menurut Spencer, rival terberat Marquez adalah duet pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Pria asal Amerika Serikat inipun menyatakan bahwa Rossi dan Lorenzo harus terus memberikan tekanan kepada Marquez bila ingin menang.
"Rival harus menekannya. Marc jarang melakukan kesalahan. Marc dan Honda adalah kombinasi tepat. Ia juara dunia, dan motor Honda dirancang sesuai gayanya. Yamaha melakukan hal yang sama pada Vale dan M1. Ia dan Jorge adalah rival terberat Marc," tutup Spencer. [initial]
(cw/kny)
Marquez yang merupakan juara dunia 2013 dan 2014, hanya sukses finis kelima di Qatar setelah melebar di tikungan pertama dan kembali ke lintasan di posisi terakhir. Ia pun tak punya kesempatan bertarung dengan Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
"Marc sangat mungkin kembali dominan. Saya tak akan terkejut bila ia menang lebih banyak dari tahun lalu. Tapi apapun bisa terjadi. Ia bisa dikalahkan karena pebalap juga manusia, tapi itu hanya akan terjadi di beberapa situasi tak biasa," ujar Spencer kepada Cycle World.
Menurut Spencer, rival terberat Marquez adalah duet pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Pria asal Amerika Serikat inipun menyatakan bahwa Rossi dan Lorenzo harus terus memberikan tekanan kepada Marquez bila ingin menang.
"Rival harus menekannya. Marc jarang melakukan kesalahan. Marc dan Honda adalah kombinasi tepat. Ia juara dunia, dan motor Honda dirancang sesuai gayanya. Yamaha melakukan hal yang sama pada Vale dan M1. Ia dan Jorge adalah rival terberat Marc," tutup Spencer. [initial]
Baca Juga:
- Schwantz: Rossi Rider Paling Komplit!
- Vinales Merasa Kurang Berkontribusi di Suzuki
- 'Marquez Tetap Favorit Juara MotoGP 2015'
- Insiden Qatar, Lorenzo Putuskan Tak Pindah Merek Helm
- Bradl: Ducati Takkan 'Permanen' di Podium
- Dua Kali Runner Up di Austin, Rabat Bidik Kemenangan
- Miller: Juarai Moto3? Quartararo Masih Harus Belajar
- Debut di Austin, Melandri Yakin Bakal Kesulitan
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...