
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez ikut senang melihat Romano Fenati kembali menang di Moto3 Austria di Red Bull Ring pada Minggu (11/8/2019) lalu. Ini adalah kemenangan perdana Fenati sejak Moto3 Jepang 2017, dan yang pertama pula sejak insiden kontroversialnya dengan Stefano Manzi pada 2018.
Fenati mencuri perhatian publik usai mencengkeram rem Manzi dalam gelaran balap Moto2 Misano tahun lalu, yang membuatnya didiskualifikasi dari balapan, dijatuhi larangan balap, dan didepak oleh timnya. Tahun ini, ia pun kembali ke Moto3, bersama VNE Snipers Team yang menaunginya di Moto3 2017 dan Moto2 2018.
"Tentu saya ikut senang. Kini ia sudah paham apa yang ia lakukan tahun lalu bukanlah hal terbaik. Saya sudah bilang di Brno, soal apa yang terjadi dengan Alex Rins. Kami adalah para rider muda, dan tak mudah berpikir di lintasan dengan semua ketegangan yang ada," ungkap Marquez kepada Crash.net.
Hanya Karena Kurang Pengalaman
Marquez sendiri sempat bersitegang dengan Rins di Brno, Ceko, ketika keduanya bersenggolan di sesi latihan. Meski begitu, keduanya saling memaafkan dan berbaikan usai diajak berdiskusi oleh Badan Pengawas Balap sesaat sebelum balapan dimulai.
"Kadang kami berkata atau melakukan beberapa hal yang tak tepat, tapi itu karena kami tak punya pengalaman. Romano belajar dari itu. Ia telah kembali dan saya senang karena ia punya talenta hebat dan ia menunjukkannya di Moto3. Saya yakin ia akan menunjukkannya lagi di Moto2 dengan lebih banyak pengalaman," ujar Marquez.
Punya Potensi Lebih Besar
Fabio Quartararo, yang kini membela Petronas Yamaha SRT, pernah menjadi rival Fenati di Moto3 2015 dan 2016, serta di Moto2 tahun lalu. Pebalap Prancis berusia 20 tahun ini juga mengaku senang melihat Fenati kembali meraih kemenangan.
"Saya senang ia kembali. Saya rasa orang luar memang lebih mudah jika membicarakan kami. Ia memang agak kesulitan dalam balapan. Ada beberapa alasan yang ia tahu namun tak kita ketahui. Saya rasa ia punya potensi lebih banyak ketimbang yang ia tunjukkan sekarang, dan ia mengalami perubahan besar demi memperebutkan kemenangan di setiap balapan," tutupnya.
Saat ini, Fenati berada di peringkat kesembilan pada klasemen pebalap dengan koleksi 67 poin, tertinggal 46 poin dari sang tandem, Tony Arbolino yang ada di peringkat ketiga. Rider Italia ini akan kembali turun lintasan dalam Moto3 Inggris di Silverstone pada 23-25 Agustus mendatang.
Sumber: Crash.net
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...