
- Tito Rabat dipastikan absen di MotoGP San Marino akibat cedera kaki kanan, dan Reale Avintia Racing menjadi sorotan usai memilih Christophe Ponsson sebagai penggantinya di Misano World Circuit Marco Simoncelli akhir pekan ini.
Ponsson yang masih berusia 22 tahun, merupakan eks rider WorldSBK yang kini tengah turun di FIM CEV Superbike tanpa pengalaman sedikit pun di MotoGP. Para rider MotoGP lainnya pun mempertanyakan keputusan Avintia dan Ducati dalam memilih Ponsson.
Para rider seperti Marc Marquez, Valentino Rossi dan Aleix Espargaro merupakan beberapa rider yang mencemaskan performa Ponsson, yang minim pengalaman di atas motor prototipe seperti MotoGP. Di sisi lain, Cal Crutchlow memberikan dukungan.
Tak Kenal Ponsson
Marquez sendiri mengaku baru mengetahui kabar bahwa Ponsson bakal menggantikan Rabat di dalam sesi jumpa pers pada Kamis (6/9). Saat ditanya soal Ponsson, reaksi pertama Marquez yang juga sahabat Rabat ini adalah menanyakan siapa Ponsson.
"Siapa? Saya tak tahu ada rider yang menggantikan Tito. Saya tak kenal dia, tapi sejak dulu kami sudah berkata bahwa, untuk turun dalam sebuah balapan MotoGP, Anda harus punya pengalaman. Turun di MotoGP hanya berkat uang tidaklah baik. MotoGP adalah kejuaraan motor terbaik di dunia. Saya tahu beberapa rider datang dengan cara ini, tapi jelas ini tidak aman," ungkapnya.
Rossi-Espargaro Senada
Kompak dengan Marquez, Rossi mengaku tak kenal Ponsson dan merasa cemas. "Saya juga tak kenal dia. Mengendarai motor MotoGP untuk pertama kali dalam pekan balap menurut saya bukan ide bagus, karena rem dan ban... Mungkin ini tidak terlalu aman. Kami harus memperhatikan. Tapi saya tak kenal dia, mungkin dia baik dan cepat. Kita lihat saja nanti," tuturnya.
Espargaro juga menentang ide ini. "Saya sudah bilang berulang kali, MotoGP adalah kelas yang supersulit. Kami tak bisa memberikan motor MotoGP begitu saja kepada siapapun karena baginya bakal sulit langsung kompetitif hanya dalam tiga hari. Rem karbon dan 300 tenaga kuda sudah cukup jadi bencana untuknya, apalagi mungkin Misano bakal jadi trek baru untuknya. Lebih baik MotoGP punya sistem lisensi khusus seperti Formula 1," ungkapnya kepada Crash.net.
Crutchlow Mendukung
Pembalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, yang dikenal kerap memberikan dukungan untuk rider muda, justru yakin Ponsson berhak diberi kesempatan. "Saya punya dua pendapat, karena saya rasa bagus bila kita memberi kesempatan kepada seseorang, baik dalam kehidupan, olahraga, dan juga di paddock ini. Jadi menurunkan rider baru, kenapa tidak?" tuturnya. (cn/dhy)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...