
Bola.net - Fabio di Giannantonio menegaskan dirinya ingin tetap balapan di MotoGP 2024. Namun, sampai saat ini ia belum mendapatkan tim. Meski begitu, pembalap asal Italia ini mengaku akan siap jika diminta untuk membela LCR Honda Castrol sebagai pengganti Johann Zarco.
Seperti yang diketahui, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, sudah menyatakan bahwa kursi 'Diggia' di Gresini Racing akan diambil alih Marc Marquez. Namun, pengumuman resmi belum bisa dirilis karena Marquez masih harus memutus kontrak Repsol Honda secara legal.
Jika Marquez benar-benar pindah ke Gresini, maka Zarco yang pada pertengahan musim ini sudah menandatangani kontrak dua musim untuk membela LCR Honda Castrol, diperkirakan akan dipindahkan ke Repsol Honda sebagai pengganti Marquez dan memimpin pengembangan RC213V.
Yakin Kesulitan Honda Takkan Abadi
Jika Zarco sungguh dipanggil Repsol Honda, maka LCR Honda harus putar otak lagi mencari tandem untuk Takaaki Nakagami. Nama Giannantonio uniknya masuk dalam daftar kandidat pengganti Zarco, bersama rider Team HRC WorldSBK, Iker Lecuona, dan rider GASGAS Aspar Team Moto2, Jake Dixon.
Lewat GPOne pada Senin (2/10/2023), yakni usai menjalani pekan balap yang cukup positif di Motegi, Jepang, Giannantonio mengaku tak menutup kans itu. Tak dimungkiri ia menjadi kandidat yang lebih unggul, karena punya pengalaman terkini bersama Ducati selama dua musim terakhir.
"Saya punya hubungan baik dengan seisi paddock. Jadi, jika kesempatan itu muncul, saya akan mengambilnya tanpa rasa ragu. Saat ini, Honda sedang menderita. Namun, mereka adalah salah satu pabrikan motor terbesar di dunia, dan kesulitan takkan berlangsung selamanya," ujarnya.
Ogah Kembali ke Moto2
Gosip lain menyatakan bahwa Giannantonio punya peluang bertahan di skuad Gresini, tetapi dikembalikan ke Moto2 untuk dijadikan tandem Albert Arenas. Giannantonio pun tak secara gamblang menutup kans tersebut, tetapi tegas prioritasnya adalah bertahan di MotoGP.
"Saat ini, saya tetap fokus pada tim saya, mencoba mengerahkan segalanya. Belum ada yang diputuskan. Saya ingin bertahan di Ducati, tapi itu mustahil. Saya akan cari solusi lain. Target saya adalah bertahan di MotoGP. Jika tak memungkinkan, saya akan mempertimbangkan opsi lain," tutupnya.
Honda sendiri telah memastikan Joan Mir akan tetap bertahan di Repsol Honda, sementara Nakagami bertahan di LCR Honda Idemitsu.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Gelar Ketiga di Depan Mata! Ini Syarat Max Verstappen Kunci Status Juara Formula 1 2023 di Qatar
- KTM Pilih Lepas Augusto Fernandez demi Gaet Pedro Acosta di MotoGP 2024?
- Gresini: Marc Marquez Tinggal Minta, Motor Kami Otomatis Bakal Jadi Miliknya
- Pecco Bagnaia Sambut Marc Marquez di Ducati: Bagus, Saya Bisa Baca Datanya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...