
Bola.net - Meski sangat kesulitan tampil baik dalam lima seri pertama MotoGP 2023, Joan Mir masih yakin bahwa ia dan Repsol Honda bisa menggoreskan kesuksesan bersama pada masa depan. Ia pun menganggap wajar adanya tekanan dari berbagai pihak untuk tampil baik musim ini.
Usai empat tahun membela Suzuki Ecstar, Mir pindah ke Repsol Honda musim ini. Seperti para rider pendahulunya, yakni Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro, ia sangat kesulitan mencari kecocokan dengan karakter motor RC213V yang sangat agresif dan sulit dijinakkan.
Dalam lima seri pertama musim ini, Mir pun baru sekali masuk di zona poin, yakni saat finis ke-11 di main race Seri Portugal. Tak hanya itu, ia juga merupakan rider dengan jumlah kecelakaan terbanyak pada awal musim ini, yakni dengan 11 insiden. Ini tentu tak sesuai harapan Mir.
Ingin Tulis Kisah Indah Bareng Honda
Walau tahu betul perjalanannya menuju podium dan kemenangan masih panjang, Mir menaruh rasa percaya yang sangat tinggi kepada Honda, yakni pabrikan motor paling sukses dalam sejarah MotoGP. Ia optimistis bahwa mereka bisa menuliskan kisah indah bersama-sama pada masa depan.
"Tekanan akan selalu ada dalam berbagai hal. Tahun ini ada tekanan karena saya ingin mendekatkan diri dengan tim, tak peduli apa masalahnya. Proyek ini sungguh hebat dan saya menyukainya," ungkap Mir dalam wawancaranya dengan Marca pada Rabu (7/6/2023).
"Kami bisa menulis kisah yang indah. Itulah mengapa saya terus mencoba. Namun, tekanan akan selalu sama. Pada awal 2020, saya berusaha memperkuat diri dan berakhir dengan gelar dunia. Saat ini adalah waktunya membawa proyek ini maju. Semuanya berbeda," lanjutnya.
Kontrak Tidak Bisa Diubah
Dalam wawancara yang sama, Mir ditanya mengenai peluangnya memutuskan kontrak dengan Honda setahun lebih awal karena sulit kompetitif. Namun, Mir bertekad menaati kontraknya yang baru akan habis pada akhir 2024. "Itu [kontrak dengan Honda] sama sekali tak bisa diubah," ucapnya.
Mir pun mengaku berusaha melihat sisi positif dari setiap kesialannya. Ia bertekad terus bekerja keras bersama timnya demi mencari kemajuan sekecil apa pun. Pola pikir yang positif pun diyakini Mir akan memberinya kekuatan untuk terus berusaha meraih titik terang.
"Saya tahu apa yang ada dalam diri saya. Ketika bisa menunjukkannya, saya tahu seberapa jauh saya bisa melangkah. Masa-masa ini adalah proses bersabar, mencoba tenang menghadapi segala hal. Entah apakah saya bisa melakukannya, tetapi saya harus melakukannya demi kembali bersenang-senang," tutupnya.
Sumber: Marca
Baca juga:
- Joan Mir Akui Podium Bareng Honda Masih di Luar Jangkauan, Janji Tetap Sabar
- Belum Pulih, Pecco Bagnaia Tak Cemaskan Kondisi Engkel Jelang MotoGP Italia
- Ducati Pastikan Enea Bastianini Akhirnya Kembali Balapan di MotoGP Italia
- Marc Marquez Nantikan Duel Sengit di MotoGP Italia, Joan Mir Cari Kemajuan
- 3 Rider Non-VR46 Kebanggaan Italia, Berprestasi di MotoGP Tanpa Bantuan Valentino Rossi
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...