
Bola.net - Usai hanya mampu finis ke-10 di Brno, Ceko, akhir pekan lalu, pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku bingung menentukan target di MotoGP Austria akhir pekan nanti. Pasalnya, Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, diketahui menuntut tenaga mesin dan akselerasi yang baik dari motor.
Hal ini pun terbukti dari hasil yang terjadi di sirkuit tersebut selama tiga musim terakhir. Trek ini selalu dikuasai oleh Ducati, dan Honda pun menempel mereka dengan ketat. Yamaha baru sekali meraih podium di sana, yakni lewat Jorge Lorenzo yang finis ketiga pada 2016.
Di lain sisi, Yamaha masih bermasalah pada elektronik, grip, dan akselerasi. Solusi untuk masalah yang sudah menjangkiti YZR-M1 sejak 2017 bahkan belum juga mereka temukan dalam uji coba pascabalap di Brno pada Senin (5/8/2019) lalu. Vinales pun harus putar otak untuk mengakalinya.
Tak Punya Solusi untuk Akselerasi
"Dalam uji coba di Brno, kami tak punya banyak perangkat baru untuk meningkatkan akselerasi, jadi kami ingin fokus pada paket yang sudah kami punya untuk menciptakan level performa terbaik. Kami berusaha mengerem lebih lambat dan lebih dalam," ujarnya dalam rilis resmi tim.
Tahu bahwa Yamaha akan 'menderita' di area akselerasi, rider Spanyol berusia 24 tahun ini pun akan coba memaksimalkan potensi ban depan Michelin, dan berusaha keras mencari rasa nyaman berkendara sejak sesi latihan bebas pertama.
"Spielberg punya tikungan-tikungan stop-start, jadi kami harus mengubah garis balap dan berusaha sebaik mungkin. Kami tahu akan kesulitan di akselerasi, tapi kami fokus pada ban depan dan berusaha lebih nyaman di atas motor," ungkap Top Gun.
Sebut Spielberg Trek Sulit
Meski meraih hasil buruk di Brno, juara dunia Moto3 2013 ini pun mengaku tiba di Austria dengan mentalitas yang kuat dan motivasi tinggi, walau belum bisa menentukan target hasil macam apa yang akan ia patok bersama timnya.
"Saya menuju Austria dengan pikiran yang jernih, merasa termotivasi seperti biasanya. Entah hasil apa yang harus saya jadikan target, karena ini trek yang sangat sulit. Tapi kami akan coba melaju di depan, menempel para rider terdepan, dan bertarung," tutupnya.
Saat ini Vinales berada di peringkat kelima pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 91 poin, hanya unggul satu poin dari Valentino Rossi di peringkat keenam. Ia juga dapat ancaman dari sang sahabat, Jack Miller (Pramac Racing-Ducati), yang hanya tertinggal lima poin darinya.
Baca Juga:
- Alex Marquez: Jadi Adik Marc Marquez Lebih Banyak Ruginya!
- 'Yamaha Terpuruk Akibat Elektronik, Bukan Kepergian Lorenzo'
- Ducati Bakal Lepas Jack Miller demi Gaet Jorge Lorenzo?
- Kisah Idalio Gavira, Syok Saat Diminta Jadi Pelatih Valentino Rossi
- Gavira: 'Valentino Rossi Tak Pernah Bicarakan Rencana Pensiun'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...