
Bola.net - Usai memutuskan berpisah dengan Monster Energy Yamaha akhir musim nanti, Maverick Vinales menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak berniat untuk vakum semusim di MotoGP 2022. Hal ini ia sampaikan kepada Catalunya Radio, Selasa (13/7/2021), di sela sesi latihan superbike di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Perpisahan Vinales dan Yamaha memang disepakati di Assen, Belanda, pada akhir Juni, dan diumumkan sehari tepat setelah Top Gun finis kedua dan naik podium di trek yang sama. Pabrikan Garpu Tala pun menegaskan bahwa langkah berpisah tersebut diambil berdasarkan permintaan Vinales sendiri, yang merasa tak nyaman di atas YZR-M1.
Vinales sudah membela Yamaha sejak 2017, tapi performa dan hasilnya selalu naik-turun. Alhasil, usai finis terbuncit di Sachsenring, ia meyakini bahwa berpisah setahun lebih awal dari durasi kontrak merupakan jalan terbaik bagi kedua belah pihak. Meski begitu, Vinales mengaku belum mengambil keputusan soal masa depannya.
Belum Capai Kesepakatan Apa pun
"Ini bukan masalah soal motor atau tim kami tak bisa bekerja dengan baik. Ini adalah masalah akibat saya yang tak cocok dengan motor dan tim. Apa yang ada di kepala saya saat ini adalah mencari kelompok orang yang terpercaya dan berkembang, karena masa-masa ini sangatlah tak mudah," ujar Vinales.
Pembalap berusia 26 tahun ini pun mengaku belum teken kesepakatan dengan siapa pun untuk musim depan, meski ia sangat santer digosipkan sudah tanda tangan kontrak dengan Aprilia Racing untuk dijadikan tandem anyar Aleix Espargaro, yang uniknya juga merupakan tandemnya di Suzuki Ecstar pada musim 2015 dan 2016.
"Saya hanya ingin menikmati musim panas dan kembali dengan performa yang sekuat mungkin. Saya belum memikirkan soal 2022 sama sekali, karena saat ini tidaklah masuk akal melakukannya. Saya belum punya kesepakatan dengan siapa pun. Saya ingin santai dan kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi tahun depan," lanjutnya.
Yang Penting Tetap Balapan
Dalam wawancara yang sama, Vinales juga menegaskan dirinya tak mau mengikuti jejak Andrea Dovizioso, yang memutuskan vakum usai hengkang dari Ducati akhir musim lalu. Juara dunia Moto3 2013 ini menyatakan bahwa opsi vakum bukanlah opsi terbaik bagi kariernya di MotoGP.
"Itu bukan situasi yang optimal, karena yang paling penting bagi saya adalah berkompetisi. Sayangnya, saya tak merasa nyaman di atas motor dan saya tak bersenang-senang. Yang paling membuat saya frustrasi adalah saya tak bisa mengerahkan 100% dari diri saya," pungkasnya.
Saat ini, Vinales tengah duduk di peringkat keenam pada klasemen pembalap dengan koleksi 95 poin. Ia akan kembali turun lintasan bersama Yamaha dalam MotoGP Styria, yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring pada 6-8 Agustus mendatang.
Sumber: Catalunya Radio
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Maverick Vinales: Aprilia? Saya Cari Tim yang Bisa Bikin Saya Pede
- Joan Mir: Penurunan Performa Suzuki Bukan Karena Ditinggal Davide Brivio
- Jeblok di Awal 2021, KTM Lega Oliveira-Binder Tak Kebelet Pindah Tim
- Pengerjaan Sudah Capai 80%, Sirkuit Mandalika Siap Sambut WorldSBK 2021
- Sibuk di Tengah Liburan, Rider-Rider MotoGP Latihan Bareng di Catalunya
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
-
Voli 6 September 2025 15:52
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...