
Bola.net - - Meski baru menjalani lima balapan dalam musim debutnya di Moto2, Joan Mir tampaknya makin dekat dengan kesempatan naik ke MotoGP tahun depan. Rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda ini pun mengaku tak terlalu ambisius merebut gelar dunia di kelas intermediate, dan lebih fokus mengincar tempat di MotoGP.
Tahun lalu, Mir mendominasi Moto3 dengan merebut 10 kemenangan dan gelar dunia. Prestasi ini membuat Marc VDS menggaetnya untuk menggantikan Franco Morbidelli. Sejauh ini, Mir sukses membuat beberapa gebrakan. Puncaknya terjadi di Le Mans, Prancis akhir pekan lalu, di mana ia finis ketiga dan naik podium untuk pertama kali di Moto2.
"Saya ingin ke MotoGP. Saya tak terlalu tertarik merebut gelar Moto2. Jika saya terus merasa seperti di Le Mans, cepat dan fit, saya ingin naik kelas. Masih ada beberapa kursi menarik. Sebagai juara Moto3 2017, naik ke MotoGP hanya dalam kurun dua tahun takkan buruk. Saya belum memilih tujuan, kita lihat saja nanti opsi mana yang terbaik," ujarnya kepada GPOne.
Sang manajer, Paco Sanchez pun meyakini Mir sudah siap naik ke MotoGP, walau idealnya rider 20 tahun ini bertahan di Moto2 setahun lagi. Meski begitu, bergantinya suplier mesin Moto2 dari Honda ke Triumph tahun depan akan jadi ganjalan, karena seluruh rider akan kembali beradaptasi dari nol.
"Joan sudah siap melakukan melompat tinggi. Saya rasa bakal buang-buang waktu bertahan di Moto2, apalagi Joan terbukti cepat. Orang bilang jangan buru-buru, tapi sekalinya naik ke MotoGP, Joan akan belajar semuanya. Firasat saya positif, saya yakin ia bakal tampil baik juga di kelas tertinggi," ungkap Sanchez.
Pria asal Spanyol ini pun menyatakan bahwa Repsol Honda menjadi tujuan utama Mir, mengingat ia telah memiliki perjanjian prakontrak dengan pabrikan Sayap Tunggal sejak masih turun di Moto3. Meski begitu, Sanchez tak menutup kemungkinan Mir membela Ducati atau Suzuki.
"Saya belum memastikan, tapi yang bisa saya katakan adalah target saya, dan juga Joan, adalah naik kelas bersama Honda. Tapi kami juga bicara dengan Ducati an Suzuki. Mereka adalah pabrikan-pabrikan yang ada di puncak daftar kami. Saya harap kami bisa mendapat kesepakatan sesegera mungkin," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...