
Meski begitu, Marquez sangat menyadari banyaknya tantangan di Le Mans, terutama terkait cuaca yang kerap berubah-ubah. Menurutnya, Repsol Honda harus mengantisipasi turunnya hujan di lintasan yang berkarakter stop-and-go tersebut.
"Saya menyukai Le Mans meski harus siap menghadapi banyak tantangan. Anda takkan tahu bagaimana cuacanya. Tahun lalu, suhu naik drastis pada hari Minggu hingga ban depan kami kurang grip. Lintasannya juga stop-and-go, banyak tikungan lambat di mana pengereman dan akselerasi begitu krusial," ujarnya.
Pebalap Spanyol berusia 23 tahun inipun berharap situasi Le Mans akhir pekan nanti akan sama seperti pekan balap di Austin, Texas, di mana akselerasi di tikungan lambat justru lebih baik dari dugaannya, dan membuatnya meraih kemenangan keempat secara beruntun di Circuit of The Americas.
"Dalam uji coba di Jerez, kami bekerja di area elektronik dan sasis demi mendapat lebih banyak grip, serta mencari keseimbangan demi mengurangi wheelie. Memang tak signifikan, namun kami punya banyak data untuk Le Mans. Kami mampu bereaksi di berbagai situasi, jadi saya merasa percaya diri," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...