
Bola.net - FIM, Dorna Sports, dan IRTA resmi mengumumkan penambahan balapan di setiap pekan balap Grand Prix untuk kelas MotoGP mulai 2023. Balapan ini berformat sprint race dan digelar pada Sabtu siang. Hal ini mereka nyatakan dalam jumpa pers di Red Bull Ring, Austria, Sabtu (20/8/2022).
Sprint race sejatinya bukanlah format asing bagi dunia balap internasional. Namun, keberadaannya semakin populer usai diterapkan di WorldSBK mulai 2019 dengan sesi yang dinamakan 'Superpole Race', serta digelar setiap Minggu pagi sebelum balapan kedua (Race 2).
Format ini kemudian diterapkan oleh Formula 1 mulai 2021 dan dinamakan 'Sprint'. Meski begitu, F1 hanya menggelar sprint race dalam tiga seri saja per musim. Musim ini, sprint race di F1 hanya digelar di Imola, Italia; Red Bull Ring, Austria, dan Interlagos, Brasil.
Demi Bikin MotoGP Lebih Seru
Meski begitu, berbeda dari WorldSBK dan F1, sprint race MotoGP takkan menentukan posisi start balapan pada Minggu (feature race). Posisi start kedua balapan akan ditentukan oleh sesi Kualifikasi 1 (Q1) dan Kualifikasi (Q2). Selain itu, alokasi mesin dan ban per musim tak mengalami perubahan.
Sistem poin yang berlaku untuk sprint race MotoGP juga mirip dengan WorldSBK. Poin yang diberikan kepada pembalap adalah setengah dari jumlah poin yang diberikan dalam feature race pada Minggu. Namun, detail lebih lanjut masih akan didiskusikan oleh Dorna Sports.
"Sudah jadi tujuan kejuaraan kami untuk mencoba memperbaiki segala hal sebaik mungkin di berbagai area. Kami pun melihat kejuaraan lain, kemungkinan berbeda, demi menyajikan pertunjukan yang lebih baik. Hal ini sudah didiskusikan dengan FIM, pabrikan, dan tim," ungkap CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.
Bikin Para Pembalap Naik Pitam
Sayang, tak semua pembalap menyambut gagasan ini. Mereka kecewa karena tak diajak berdiskusi oleh FIM, Dorna, dan IRTA, mengingat penambahan balapan sangat berkaitan dengan keselamatan dan kondisi fisik mereka. Fabio Quartararo bahkan menyebut ide ini 'bodoh' dan Pecco Bagnaia heran tak dimintai pendapat.
Meski begitu, Ezpeleta berdalih bahwa para rider akhirnya telah diberi tahu secara dadakan mengenai gagasan ini dalam rapat Safety Commission pada Jumat (19/8/2022) sore. "Para rider harus diberi informasi oleh tim mereka. Yang belum dapat informasi, sudah saya beri tahu kemarin di Safety Commission," ujarnya.
"Kami berbagi opini berbeda dan kami akan mempertimbangkan posisi berbeda. Yang jelas, kami akan menggelar sprint race pada Sabtu. Balapan ini tidak akan berpengaruh pada grid (start), dan sisanya bisa kami diskusikan," pungkas pria asal Spanyol ini.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Hasil FP3 Moto2 Austria: Jake Dixon Memimpin, Asapi Ai Ogura dan Albert Arenas
- Hasil FP3 MotoGP Austria: Johann Zarco Tercepat, Aleix Espargaro Gagal Lolos ke Q2
- Hasil FP3 Moto3 Austria: Deniz Oncu Tercepat, Ungguli Ayumu Sasaki
- Jadwal Siaran Langsung MotoGP Austria di Trans7 dan MNC Sports, 19-21 Agustus 2022
- Jadwal Lengkap MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, 19-21 Agustus 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...