Motor Meledak, Dani Pedrosa Syok Saat Jatuh di MotoGP Styria

Motor Meledak, Dani Pedrosa Syok Saat Jatuh di MotoGP Styria
Test rider KTM, Dani Pedrosa (c) KTM Images/Rob Gray (Polarity Photo)

Bola.net - Pembalap wildcard KTM Factory Racing, Dani Pedrosa, mengaku syok saat mengalami kecelakaan di Tikungan 3 Red Bull Ring dalam MotoGP Styria, Minggu (8/8/2021), terutama saat motor RC16 miliknya meledak usai tergeletak di tengah trek dan kemudian ditabrak oleh pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Lorenzo Savadori.

Start ke-14, Pedrosa naik dua posisi dalam dua lap. Tapi pada Lap 3, ia jatuh di Tikungan 3. Ia tak cedera, namun motornya tergeletak di tengah trek dan ditabrak Savadori yang tak bisa menghindar. Motornya pun meledak hingga balapan dihentikan, dan diulang sepenuhnya dengan 27 lap, satu lebih sedikit dari durasi asli.

Savadori pun mengalami retak engkel kanan hingga tak bisa ikut balapan lagi, sementara Pedrosa bisa ikut dengan menggunakan motor kedua. Sayang, startnya buruk karena lupa menyalakan holeshot device, hingga ia harus susah payah memperbaiki posisi, bertarung dengan Iker Lecuona, Enea Bastianini, dan Pol Espargaro.

1 dari 2 halaman

Syok Semua Motor Berdekatan di Tikungan 3

"Start pertama sangat sulit, dan entah kenapa saya terjatuh. Mungkin menyentuh garis dalam atau mungkin ban masih terlalu dingin pada sisi kanan, karena saya pakai ban keras. Saya coba menegakkan motor ketika keluar tikungan, tapi motor saya tak mau tegak, dan saya terjatuh, mengalami spin di tengah trek," ujarnya.

"Sayangnya, Sava menabrak motor saya dan ia cedera. Jadi, saya minta maaf padanya. Namun, saya sangat beruntung. Rasanya saya tak pernah mengalami situasi seperti ini dalam karier saya, jadi saya agak syok melihat semua motor melintas bersisian seperti itu," lanjut Pedrosa, yang pensiun pada akhir 2018.

Pedrosa pun tak ragu ikut balapan kedua, namun ia sempat deg-degan karena motor yang lebih nyaman adalah motor yang justru meledak, karena motor kedua mengalami masalah pada mesin sejak sesi latihan pada Jumat. Tapi, ketika sedang menenangkan diri sendiri, Pedrosa malah gagal fokus saat start balapan kedua.

2 dari 2 halaman

Senang Masuk 10 Besar dan Disambut Hangat

"Saya bilang ke diri sendiri, 'Oke, aku harus kembali balapan tapi santai saja pada awal, lalu lihat saja nanti'. Jadi, saya tak benar-benar fokus saat start. Saya bahkan lupa menyalahkan holeshot device! Jadi, saya tidak start dengan baik. Pada beberapa lap pertama, saya kehilangan posisi. Namun, saya tak terlalu cemas," ungkapnya.

Pedrosa pun coba mempertahankan ritme, dan bisa naik ke posisi 11 akibat banyak rider yang jatuh dan dapat penalti. Ia bahkan akhirnya dinyatakan finis ke-10 usai Pecco Bagnaia dijatuhi hukuman tiga detik. Namun, ia merasa senang bisa mendekati Bagnaia, serta Marc dan Alex Marquez yang bertarung sengit di 10 besar.

"Saya sangat puas jalannya pekan balap ini. Jelas, aneh rasanya bisa balapan lagi. Tapi saya merasa disambut hangat di paddock ini, begitu juga oleh fans di media sosial dan tribun. Rasanya menyenangkan bisa kembali dengan sensasi ini. Andai bisa masuk Q2, saya rasa bakal lebih baik. Tapi saya tak mengeluh!" tutupnya.

Sumber: Crashnet