
Bola.net - Meski punya kontrak setahun lagi dengan KTM untuk turun di Moto3, tampaknya Pedro Acosta sudah tak sabar untuk naik kelas ke Moto2. Demikian yang dilansir Marca pada Rabu (30/6/2021), menjelang rehat musim panas selama lima pekan yang akan dijalani penghuni paddock MotoGP.
Acosta merupakan sensasi besar di ajang Grand Prix tahun ini. Usai menjuarai Red Bull Rookies Cup dan menduduki peringkat ketiga Moto3 Junior World Championship 2020, ia diperebutkan oleh Aspar Team dan PrustelGP untuk diturunkan di Moto3 2021. Namun, Acosta justru memilih membela Red Bull KTM Ajo.
Acosta mengambil keputusan ini mengingat tim prestisius itu dibesut oleh tangan dingin Aki Ajo, yang dikenal dengan program juniornya yang sangat mumpuni. Benar saja, kombinasi antara Acosta dan Ajo pun langsung menyajikan ledakan performa dan hasil-hasil mentereng.
Sudah Terbiasa Naik Motor Besar
Saat ini, Acosta bahkan tengah memimpin klasemen Moto3 dengan 48 dari Sergio Garcia, lewat lima podium, termasuk empat kemenangan. Atas alasan ini, ia pun menjadi kandidat utama juara dunia Moto3 2021. Melihat situasi ini, rider berusia 17 tahun itu pun jadi ogah bertahan di Moto3 setahun lagi.
Acosta diklaim Marca lebih sreg naik kelas ke Moto2 sedini mungkin karena yakin bisa tampil kompetitif di kelas tersebut. Pasalnya, ia sudah terbiasa berlatih dengan motor-motor besar, terutama motor supersport 600cc. Rider Spanyol ini bahkan diketahui sudah jadi rebutan tim-tim Moto2. Hal ini bahkan ia konfirmasi sendiri lewat MotoGP.com.
"Jika bicara soal gaya balap, saya memang lebih suka motor-motor yang lebih besar. Bagi gaya balap saya, motor-motor besar lebih baik. Jadi, jika saya akan naik ke Moto2, maka bakal jadi langkah yang bagus. Namun, jika tidak, maka saya bisa belajar lebih banyak di Moto3," ujar Acosta.
Jadi Rebutan 3 Tim Besar
Petronas Sprinta Racing kabarnya melirik Acosta, dijadikan kandidat pengganti Xavi Vierge atau Jake Dixon. Tim balap Valentino Rossi, VR46 Team, kabarnya juga tertarik menggaet Acosta, meski ia bukan anggota VR46 Riders Academy dan tak berasal dari Italia. VR46 ingin ia jadi pengganti Marco Bezzecchi yang akan naik ke MotoGP.
Langkah Petronas SRT dan VR46 Team ini pun membuat KTM gerah. Kecaman sang CEO, Stefan Pierer, pada Dorna Sports yang ia nilai diam saja melihat tim-tim peserta merayu rider-rider muda untuk mematahkan kontrak dengan pabrikan-pabrikan yang menaungi mereka pun mensinyalir bahwa pendekatan ini sungguh terjadi.
Meski begitu, Acosta sendiri dikabarkan ingin tetap berada di dalam naungan Red Bull KTM Ajo, mengingat ia merasa sangat cocok dengan arahan Aki Ajo. Ia pun bisa dijadikan pengganti Remy Gardner, yang sudah dipastikan bakal naik ke MotoGP 2022 bersama Tech 3 KTM Factory Racing.
Sumber: Marca, MotoGP
Video: Fabio Quartararo Menangi MotoGP Belanda 2021
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Sempat Tertekan Jadi Pengganti Valentino Rossi di MotoGP 2021
- Garrett Gerloff Bantah Bakal Pindah ke MotoGP 2022 Bareng Yamaha
- Toprak Razgatlioglu Tolak ke MotoGP, Tepatkah Terus Bertahan di WorldSBK?
- Aprilia Merasa 'Dilarang Gagal' Gaet Maverick Vinales di MotoGP 2022
- 'Yamaha Tadinya Tolak Lepas Maverick Vinales di MotoGP 2022'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...