
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, merasa prihatin melihat Marc Marquez harus bermain aman ketika ingin finis dalam balapan MotoGP 2023. Menurutnya, Marquez yang sekarang cukup mirip dengan Valentino Rossi pada 2006, ketika sulit garang usai meraih banyak gelar dunia.
Musim ini Honda memang sulit tampil kompetitif. Para ridernya tak hanya sulit meraih hasil baik, melainkan juga kerap kecelakaan dan cedera. Puncak amarah Marquez pun terjadi dalam Seri Jerman, ketika ia jatuh lima kali dalam satu akhir pekan. Sejak itu, Marquez bermain aman.
Hal ini pun diakui Marquez sendiri, yang menyatakan dirinya harus mengambil lebih sedikit risiko. Sejak itu pula, Marquez konsisten finis. Namun, posisinya sama sekali tak memuaskan. Hal inilah yang membuat Bagnaia merasa prihatin melihat situasi sang delapan kali juara dunia.
Bukan Momen yang Mudah
"Tentu bagi mereka ini bukan momen mudah. Saya rasa lebih sulit bagi Marc, karena ia selalu berusaha. Tadinya ia selalu di barisan terdepan dan memperebutkan posisi lima besar, tetapi kini harus mengambil risiko tinggi dan kerap kecelakaan," ujar Bagnaia via Crash.net, Selasa (19/9/2023).
Bagnaia pun yakin bahwa apa yang terjadi di Jerman menjadi faktor utama mengapa Marquez merasa kapok tampil ngotot. "Jelas bahwa setelah Sachsenring sesuatu telah berubah pada mentalitasnya, karena ini bukan Marc yang sesungguhnya. Ini jelas bagi semua orang," lanjutnya.
Sang juara dunia bertahan juga melihat kemiripan antara situasi Marquez yang sekarang dan situasi Rossi pada 2006. Kala itu, Rossi baru meraih lima gelar dunia beruntun, tetapi sulit tampil dominan akibat performa Yamaha yang menurun. Belum lagi ia kerap kecelakaan dan cedera.
Terpuruk Usai Raih Banyak Gelar
Bagnaia pun berharap hal tersebut tak terjadi padanya, apalagi dinamika persaingan MotoGP kini bisa berubah cepat. "Ini seperti Vale saat memenangi 2001, 2002, 2003, 2004, dan 2005. Marc menang dari 2013-2014 dan 2016-2019," ungkap pembalap asal Italia ini.
"Ketika motornya bekerja dengan baik, atau Anda cocok dengan motor Anda, Anda tak harus memikirkan banyak hal dan bisa bersenang-senang berkendara. Rasanya menyenangkan dan Anda harus memanfaatkan momentum untuk meraih hasil baik karena situasi bisa berubah sekejap," pungkasnya.
Saat ini, Bagnaia ada di puncak klasemen pembalap dengan 283 poin, sementara Marquez ada di peringkat 19 dengan 31 poin. Keduanya akan kembali berlaga dalam MotoGP India di Buddh International Circuit pada 22-24 September 2023.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Masa Depan Sudah Beres, Franco Morbidelli Tanpa Beban Hadapi Masa-Masa di Yamaha
- Daftar Pembalap Formula 1 2024: Oscar Piastri Resmi Bela McLaren sampai 2026
- Daftar Pembalap WorldSBK 2024: BMW Pindahkan Scott Redding ke Tim Satelit
- Perombakan BMW WorldSBK: Scott Redding ke Tim Satelit, Michael van der Mark Tetap di Tim Utama
- Kekacauan MotoGP India: Para Rider Terlambat Dapat Visa, Keamanan Trek Dipertanyakan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...