
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, tentu senang memenangi MotoGP San Marino di Misano, Minggu (19/9/2021). Namun, kepada Crash.net, rider yang akrab disapa 'Pecco' ini menyebut perjuangannya meraih kemenangan kali ini lebih melelahkan ketimbang saat ia menang di Aragon sepekan sebelumnya.
Start dari pole, Bagnaia secara menakjubkan langsung memimpin dan unggul sedetik lebih usai lap pembuka. Dengan ban belakang lunak, ia pun tampil ngotot untuk memperlebar margin dari para rival, karena Fabio Quartararo, yang memakai ban belakang medium, bakal punya grip lebih baik pada akhir balapan.
"Saya tahu sangat penting menjalani start dengan baik dan ngotot sejak awal, karena dengan ban (belakang) lunak, grip-nya lebih baik di awal. Saya juga tahu Fabio bakal lebih cepat pada akhir balapan karena pakai ban medium. Jadi, saya coba melaju lebih cepat dan konsisten sejak start," ungkap rider tuan rumah ini.
Sempat Dicurigai Jump Start
Saking apiknya, Bagnaia sempat dicurigai jump start. Tapi tayangan ulang menunjukkan ia bergerak tepat usai lampu mati. Menurut rider 24 tahun tersebut, itu adalah start terbaiknya di MotoGP. Namun, tentu saja ia sempat ketar-ketir karena Quartararo mendekat dengan cepat. Ia pun akhirnya menang dengan keunggulan 0,364 detik saja.
"Saya menjalani start terbaik saya, karena saya langsung melaju ketika lampunya mati, jadi menakjubkan. Saya banyak latihan demi ini. Saat saya melewati trek lurus pada lap berikutnya, saya melihat pitboard dan keunggulan saya sudah sedetik lebih, itu mengagumkan," ujarnya.
"Kemudian, saya hanya coba mengendalikan ban, dan lap-lap terakhir sangatlah sulit. Fabio mengejar 0,4-0,5 detik per lap, jadi itu tidaklah mudah. Namun, pada lap terakhir, saya hanya coba melakukan yang terbaik, dan Sektor 3 adalah bagian tercepat saya dalam balapan ini. Rasanya menyenangkan," lanjut Bagnaia.
Tak Bisa Rehat, Sulit Fokus
Meski tujuh kali saling salip dengan Marc Marquez di Aragon, Bagnaia menyebut balapan di Misano lebih melelahkan. Pasalnya, treknya lebih pendek, lebih banyak tikungan dan tak punya trek lurus panjang, serta terdiri dari 27 lap. Tak hanya itu, ia harus berusaha keras mempertahankan konsentrasi saat Quartararo mendekat.
"Yang ini lebih sulit, karena treknya lebih pendek, lapnya lebih banyak, dan bagi fisik lebih berat. Ini trek di mana Anda tak punya waktu untuk rileks. Di Aragon, Anda bisa rehat di trek lurus. Saya juga melihat margin terus berkurang, jadi sulit tetap fokus. Saya tahu bakal begini, karena ngotot di awal berarti grip Anda lebih sedikit di akhir," tutupnya.
Dengan kemenangan ini, Bagnaia kembali mempersempit jarak poinnya dengan Quartararo. Ia duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan 186 poin, tertinggal 48 poin dengan empat balapan tersisa. Seri berikutnya digelar di Circuit of The Americas, Austin, Amerika Serikat pada 1-3 Oktober nanti.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Klasemen Sementara MotoE 2021 Usai Race 2 Seri San Marino di Misano
- Hasil Race 2 MotoE San Marino: Drama Lap Terakhir, Ferrari Menang, Torres Juara
- Klasemen Sementara WorldSBK 2021 Usai Race 2 Seri Catalunya, Spanyol
- Hasil Race 2 WorldSBK Catalunya: Michael Ruben Rinaldi Sabet Kemenangan
- Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri San Marino di Misano
- Hasil Balap MotoGP San Marino: Pecco Bagnaia Bekuk Fabio Quartararo
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:55
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 08:51
-
News 23 Oktober 2025 08:35
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:01
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...