
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, meyakini bahwa statusnya sebagai juara dunia bertahan tak otomatis membuatnya lebih unggul daripada Jorge Martin dalam perebutan gelar MotoGP 2023. Ia menyatakan bahwa persaingan kini benar-benar setara.
Seperti yang diketahui, Bagnaia merupakan juara dunia MotoGP 2022 usai mengalahkan rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. Kini, ia punya lawan baru, yakni Martin, yang uniknya juga membela Ducati, tetapi lewat tim satelit Prima Pramac Racing.
Menjelang MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 November 2023, Bagnaia unggul 13 poin atas Martin. Selain unggul poin, ia juga difavoritkan karena merupakan juara dunia bertahan. Namun, Bagnaia menyatakan status itu tak ada artinya karena semua rider kini sama cepatnya.
Strategi Bagus Tapi Juga Sulit
Bagnaia menyatakan bahwa kini para pembalap Ducati sama kuatnya, apalagi karena mereka berdelapan bisa saling tukar data. Hal ini membuat mereka makin tangguh dibanding para rider pabrikan lain, tetapi juga bikin mereka makin selevel ketika bertarung di depan.
"Saya rasa kami tak punya keuntungan dari fakta bahwa kami punya pengalaman memperebutkan gelar dunia. Kini, jika Anda cepat, pembalap lain bisa melihat data Anda. Anda tetap melawan pembalap bertalenta lain dengan kondisi yang setara," ujarnya via MotoGP.com, Senin (6/11/2023).
"Bagi saya, ini bagus, tetapi juga sangat sulit. Pasalnya, terkadang Anda menemukan hal bagus, tetapi pada sesi berikutnya para rider lain mencobanya juga karena kami saling lihat data," lanjut anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.
Para Rider Ducati Juga Kuat
Melihat para rider Ducati sama kuat dan berpotensi bertarung di depan, Bagnaia pun meyakini lawannya bukan hanya Martin. Atas alasan inilah ia belum mau membebani diri sendiri dengan memikirkan gelar dunia meski musim ini sudah menyisakan tiga seri saja.
"Saya tak hanya fokus kepada Jorge. Anda bisa melihat dengan jelas bahwa ada hal-hal bagus juga dari para pembalap Ducati lainnya. Jujur saja, saya tak mau memikirkan gelar dunia. Saya hanya akan menyerang seperti biasa, ngotot seperti biasa, demi memperlebar jarak," pungkasnya.
Saat ini, Bagnaia sedang memimpin klasemen sementara pembalap dengan koleksi 389 poin, sementara Martin ada di belakangnya dengan 376 poin, dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) di peringkat ketiga dengan 310 poin.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Selangkah Lagi! Ini Syarat Pedro Acosta untuk Kunci Gelar Moto2 2023 di Malaysia
- Troy Bayliss Ingin Alvaro Bautista Ikuti Jejaknya di MotoGP Malaysia: Dia Tanpa Beban
- 4 Pembalap Pengganti dan Wildcard MotoGP yang Sukses Naik Podium: Alvaro Bautista Menyusul?
- 'Harga Mahal' yang Harus Dibayar Ducati Jika Tukar Jorge Martin dan Enea Bastianini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
LATEST UPDATE
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...