
Bola.net - Usai dirinya dan sang tandem, Jack Miller, sama-sama gagal finis di MotoGP Emilia Romagna gara-gara plastik pelindung visor helm (tear-off), Francesco Bagnaia bertekad mengajak para pembalap membahas masalah ini di rapat Safety Commission pada Jumat (25/9/2020) sore di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Miller diketahui mendadak harus masuk pit dan gagal pada Lap 8 dalam balapan di Emilia Romagna karena kehilangan tenaga mesin sejak Lap 2. Usai diinvestigasi, ternyata tear-off milik sang sahabat, Fabio Quartararo, tersangkut di kotak udara bagian depan Ducati Desmosedici GP20 miliknya.
Bagnaia sendiri sempat memimpin balapan selama 15 lap dalam balapan yang sama. Namun, ban depannya tahu-tahu selip di Tikungan 6 pada Lap 21. Usai memeriksa lewat data, ternyata kesalahan tak datang dari Bagnaia, melainkan ada dugaan bannya melindas sebuah tear-off yang licin hingga selip.
Lebih Cemaskan Jack Miller
Melepas tear-off sebenarnya bukan hal baru di MotoGP. Setiap pembalap biasa melakukannya dan bahkan bisa melepas 1-2 tear-off dalam satu sesi balap. Formula 1 pun telah melarang aksi ini sejak 2016, akibat adanya kekhawatiran tear-off mengakibatkan masalah teknis pada mobil.
"Teknisi Ducati memeriksa data selama empat hari dan mereka bilang insiden itu bukan salah saya. Kadang Anda bisa melindas tear-off hingga ban depan terkunci dan ban belakang selip. Jadi ini hal yang ingin saya jelaskan besok di Safety Commission," tutur 'Pecco' via Crash.net, Kamis (24/9/2020).
"Saya rasa ini tidak normal—bukan kecelakaan saya, karena kami belum bisa pastikan penyebabnya adalah tear-off—melainkan soal apa yang terjadi pada Jack. Anda tak boleh gagal finis dengan cara ini, dan saya rasa petugas trek harus membersihkan trek tiap lap, sekalinya mereka lihat tear-off di aspal," lanjutnya.
Penyebab Tak Masuk Akal untuk Gagal Finis
Rider Pramac Racing ini pun mengakui mustahil bagi petugas trek untuk memungut tear-off yang lepas ketika trek sedang aktif digunakan. Namun, ia mengusulkan ide agar Race Direction menunjuk area tertentu pada trek di mana pembalap diperbolehkan melepas tear-off.
"Saya rasa tak memungkinkan bagi petugas trek untuk membersihkan trek setiap waktu, karena dalam sesi latihan atau kualifikasi ada pembalap yang melintas. Tapi mungkin penting membuat aturan di mana Anda hanya bisa melepas tear-off pada satu bagian trek, hingga petugas trek bisa membersihkannya lebih mudah," ujarnya.
"Entahlah, tapi yang jelas sangat penting mendiskusikan ini, karena Jack tak cukup cepat untuk menang tapi cukup cepat masuk tujuh besar dan ikut memperebutkan gelar dunia. Jadi sungguh tak bisa diterima jika ia harus gagal finis karena alasan itu. Saya yakin kami akan didengarkan." pungkas Bagnaia.
Sumber: Crashnet
Video: Andrea Dovizioso Menangi MotoGP Austria yang Tak Terlupakan
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...