
Bola.net - Dua kecelakaan Jorge Martin di awal musim MotoGP 2025 menyita perhatian banyak orang, termasuk Marc Marquez. Pembalap Aprilia Racing itu mengalami cedera parah yang memaksanya absen di Seri Thailand dan Argentina. Marquez, yang pernah merasakan pahitnya cedera panjang, angkat bicara dan mengirimkan pesan khusus.
Martin diketahui mengalami kecelakaan di tes pramusim Malaysia pada 5 Februari 2025 lalu, yang membuatnya mengalami keretakan tulang metakarpal kelima tangan kanan, serta keretakan tulang metatarsal ketiga, keempat, dan kelima kaki kiri. Operasi pun dijalankan pada 7 Februari 2025.
Saat hendak berangkat ke Thailand, ia menjalani latihan supermoto untuk mengecek kondisi fisik pada 24 Februari 2025 dan kecelakaan lagi. Akibatnya, ia dirundung keretakan tulang radius, beberapa metakarpal, dan scaphoid tangan kiri, ditambah retak tulang ipsilateral kalkaneus (tumit) kiri. Operasi digelar pada 25 Februari 2025.
Pengalaman Pahit Marc Marquez Menjadi Pelajaran Berharga
Marquez, yang pernah mengalami cedera lengan parah akibat kecelakaan horor di Jerez, Spanyol, pada 2020, sangat memahami penderitaan yang dialami Martin. Cedera tersebut membuat Marquez absen hampir sepanjang musim dan membutuhkan empat kali operasi besar untuk pemulihannya.
"Apa yang terjadi pada Martin, sayangnya adalah bagian dari olahraga kami. Saya sedikit memahami situasinya, terutama karena ketika Anda menjadi juara dunia, motivasi dan rasa percaya diri Anda meningkat," ujarnya dalam jumpa pers di Buriram, Thailand, Kamis (27/2/2025).
"Terkadang Anda tak melihat batasannya, tapi pagi ini saya kirim pesan padanya. Berdasarkan pengalaman, saya hanya bilang padanya, 'hormati tubuhmu'. Saya dulu tak menghormati tubuh saya sendiri dan harus membayar mahal untuk itu. Saya juga bilang, melewatkan tiga, empat, lima, atau enam balapan bukan masalah besar," lanjutnya.
Jorge Martin Masih Muda, Masa Depan Masih Panjang
Dalam pesannya, Marquez juga memberikan semangat kepada Martin. Ia mengingatkan bahwa karier balap pembalap 27 tahun ini masih panjang. Beberapa kali absen takkan jadi penghalang besar. Menurutnya, lebih baik memikirkan kondisi fisik jangka panjang ketimbang jangka pendek yang justru bisa mengancam karier.
"Ia masih muda, memiliki banyak bakat, dan masa depan yang panjang di depannya. Jadi, kami berharap ia bisa kembali dengan baik karena pembalap nomor satu harus mempertahankan statusnya pada pekan balap," pungkas sang delapan kali juara dunia.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, juga menyatakan bahwa pihaknya memang sengaja tidak melarang Martin berlatih supermoto, karena latihan motor adalah metode yang wajar dan selayaknya dilakukan para pembalap motor yang cedera untuk mengecek kondisi fisiknya sendiri.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Hasil Tes Pramusim Formula 1 Bahrain 2025 Hari Kedua: Carlos Sainz jr Bawa Williams Ungguli Lewis Hamilton dan Ferrari
- Aprilia Ngaku Sengaja Tak Larang Jorge Martin Latihan Supermoto: Itu Memang Cara Cek Kondisi Fisik
- CEO Aprilia Racing Umumkan Jorge Martin Juga Absen dari MotoGP Argentina 2025
- Pecco Bagnaia Berharap Tetap Setim dengan Enea Bastianini: Kenal Sejak Kecil, Tapi Senang Marc Marquez Datang
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...