
Bola.net - Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta, memang tak terlibat dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2024. Namun, ia tak segan menyebut rivalitas Jorge Martin vs Pecco Bagnaia berjalan membosankan karena keduanya tidak melancarkan perang mental.
Martin dan Bagnaia diketahui berteman erat sejak keduanya bertandem di Aspar Mahindra Moto3 pada 2015-2016. Meski kini tak lagi sering menghabiskan waktu bersama, mereka meneruskan hubungan baik ini walau memperebutkan gelar dunia kelas para raja selama dua musim terakhir.
Acosta, yang juga berteman baik dengan Martin karena diurus oleh manajemen yang sama, menyatakan bahwa 'Martinator' tampak lebih tenang menjalani persaingan musim ini dibanding pada 2023. Namun, Acosta mengaku tak tahan melihat Martin dan Bagnaia saling bermanis-manis.
Sebut Martin vs Bagnaia Harus Sedikit 'Main-Main'
"Jorge tampak lebih kalem. Namun, saya menonton jumpa pers (di Jepang) yang ia hadiri bersama Pecco, dan mereka tak punya niat untuk melakukan permainan psikis. Ini benar-benar membosankan. Ayo, perang darah, sialan," ujarnya sembari tertawa kepada Diario AS, Kamis (3/10/2024).
"Mereka butuh sedikit main-main, tetapi mereka tampak tenang dan tak mau melakukan permainan apa pun terhadap satu sama lain," lanjutnya. Ketika ditanya apakah Martin dan Bagnaia memilih perang mental pada akhir musim, Acosta pun berkata, "Lebih baik mulai dari awal ketimbang nanti-nanti."
Martin pun menanggapi komentar Acosta, menjelaskan alasan ia dan Bagnaia memilih tidak melancarkan perang mental. Menurutnya, persaingan mereka sudah terlalu sengit sehingga memberi tekanan mental tersendiri. Alhasil, mereka ogah pusing-pusing mengacaukan pikiran satu sama lain.
Jorge Martin dan Pecco Bagnaia Pilih Sportif
"Ketika Pedro memperebutkan gelar dunia suatu saat nanti, ia boleh melakukan permainan mental. Pada akhirnya, kami sudah berada di bawah tekanan yang cukup besar untuk memikirkan apa yang harus kami lempar kepada satu sama lain," ujar Martin.
Bagnaia sendiri juga mengaku memilih bertarung dengan sportif kontra Martin. "Menyenangkan bisa bertarung dengannya lagi, selama tetap fair. Saya rasa kami menjalani situasi yang sama tahun ini. Bakal menyenangkan jika kami berdua berduel sebelum musim berakhir," pungkasnya.
Acosta, Martin, dan Bagnaia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, 18-20 Oktober 2024 mendatang.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Aleix Espargaro Senang Direktur Teknis Aprilia Ikut ke Honda di MotoGP 2025: Akan Ada Perubahan Besar!
- Marc Marquez Puji Langkah Honda Gaet Direktur Teknis Aprilia: Kemampuan Manusia Lebih Penting
- Marc Marquez dan Nico Terol, 2 Rival Lama yang Mentori David Alonso sampai Juarai Moto3 2024
- MotoGP Jepang Jadi Saksi Lanjutan 'Kutukan' Pedro Acosta: Gagal Finis Usai Raih Pole Perdana di Semua Kelas
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...