
Bola.net - - Rider Pata Yamaha WorldSBK, Michael van der Mark mengaku tetap merasa bangga bisa berada di MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan ini, meski peluangnya menggantikan Valentino Rossi di Movistar Yamaha MotoGP kian mengecil. Hal ini disampaikan Van der Mark dalam wawancaranya bersama Crash.net.
Rossi yang mengalami cedera patah tulang fibula dan tibia pada kaki kanan, absen di Misano, San Marino dan Van der Mark sempat dipastikan bakal menjadi penggantinya di Aragon. Meski begitu, masa pemulihan Rossi ternyata berjalan lebih cepat dan The Doctor memutuskan turun di Aragon.
Rossi akan kembali menjalani tes medis usai sesi latihan bebas pertama pada Jumat (22/9), dan andai ia dinyatakan tak cukup fit untuk melanjutkan pekan balap, Van der Mark yang tetap hadir di Aragon pun otomatis mengambil alih tempatnya. Meski begitu, rider Belanda ini yakin peluangnya tetap kecil.
"Jujur saja, saya tahu Vale akan mencoba sebelum pekan balap. Saya selalu yakin ada peluang ia akan balapan. Saya tak terlalu fokus berkendara. Apa yang ia lakukan sangat menakjubkan. Saya jelas akan melakukan hal yang sama, jadi saya tak terlalu kecewa. Rasanya sudah cukup menyenangkan Yamaha meminta saya datang kemari dan berkendara bila memungkinkan," ujarnya.
Rider berusia 24 tahun ini juga mengaku sudah mempelajari beberapa hal dari YZR-M1 meski belum pernah mengendarainya. Usai meraih podium perdananya bersama Yamaha di WorldSBK Portugal akhir pekan lalu, ia tiba di Aragon pada Rabu (20/9) dan mendapatkan beberapa penjelasan dari tim Yamaha.
"Mereka menunjukkan semuanya hanya untuk berjaga-jaga bila saya harus tahu apa yang akan terjadi. Rasanya tidak seberat di rumah di mana saya harus belajar banyak hal, karena saya tetap harus fokus pada WorldSBK. Saya datang dan mereka menjelaskan hal-hal yang harus saya tahu. Jadi jika 'terjadi', maka saya sudah siap," ungkapnya.
Juara World Supersport 2014 dan tiga kali pemenang Suzuka 8 Hours ini pun mengaku merasa terhormat menjadi pilihan Yamaha untuk menggantikan Rossi, bersaing dengan tandemnya sendiri, Alex Lowes yang pernah menggantikan Bradley Smith di Tech 3 tahun lalu dan test rider kawakan Yamaha, Katsuyuki Nakasuga.
"Saya merasa sebagai bagian dari keluarga Yamaha. Ini hal yang sangat saya banggakan. Hal ini tak pernah terjadi pada saya sebelumnya, jadi ini membuat saya sangat senang dan merasa dihormati," tutur Van der Mark yang sebelumnya merupakan rider Honda WorldSBK.
Saat ditanya apakah gugup punya peluang mengendarai M1, Van der Mark santai saja. "Memangnya siapa yang tak mau mengendarai motor MotoGP? Tentu situasi ini tak ideal, tapi sejak awal memang sudah tak ideal karena saya tak pernah menjajal motor GP. Jika saya turun lintasan, maka saya akan bekerja sebaik mungkin dan menikmati kesempatan menakjubkan ini," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...