
"Kepres harus jadi di tahun 2015 karena kewajiban ada di bulan Januari. Kontrak Indonesia dengan Dorna, paling lambat akhir Januari 2016 harus jadi,” ujar Gatot kepada wartawan di gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/12).
“Sejauh ini yang masih menjadi kendala adalah masalah pembiayaan," tambahnya.
Besarnya anggaran yang dibutuhkan agar bisa menggelar balap MotoGP membuat pemerintah mempunyai opsi agar mengkomersilkan kegiatan balap motor dunia tersebut. Bahkan, nama kegiatannya akan disesuaikan tergantung perusahaan yang membeli kegiatan tersebut.
“Skenario kedua agar kegiatan itu dikomersilkan, tergantung siapa yang bisa membeli even itu. Atau mungkin oleh perusahaan yang sama, nama Sentul nantinya akan dilepas. Pak Tinton juga tidak keberatan melepas nama Sentul, nanti even akan kita jual kepada swasta,” jelasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 12 Februari 2025 10:46
MotoGP Mandalika 2025 Targetkan 130.000 Penonton, Bakal Sediakan Tiket Rp25 Ribu
-
Otomotif 10 Februari 2025 15:32
Strategi Pemasaran Tiket MotoGP Mandalika 2025: Siap-siap Nonton dengan Harga Spesial!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...