
Bola.net - Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro mengaku ogah pindah ke WorldSBK jika masa-masanya di MotoGP sudah habis. Hal ini ia katakan kepada Motorsport.com, usai mengaku di sela MotoGP Silverstone, Inggris, bahwa dirinya akan mempertimbangkan pensiun jika Aprilia tak segera mengalami kemajuan.
Espargaro terdepak dari Suzuki pada akhir 2016 meski berhasil membantu pengembangan GSX-RR, dan akhirnya pindah ke Aprilia Racing pada awal 2017. Sejak itu, ia menjadi ujung tombak pengembangan RS-GP. Sayangnya, hingga kini, pabrikan asal Italia itu belum juga mampu tampil garang.
"Saya masih punya sedikit kepercayaan bisa bertarung di depan bersama Aprilia. Jelas ini tak mudah, karena tahun-tahun ini juga tak mudah. Saya merasa bisa berkendara lebih baik dari sebelumnya, tapi tak cukup karena hasil baik tak segera datang," ungkap kakak kandung rider Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro ini.
Renungkan Performa Asli
Espargaro pun tak memungkiri kerap merenungkan performanya yang sesungguhnya, mengingat para eks pebalap Aprilia justru kini tampil baik. Tak hanya itu, Andrea Iannone yang diketahui tampil garang bersama Ducati dan Suzuki, kini juga terpuruk bersama Aprilia.
"Selama beberapa tahun ini, Aprilia terus mengganti pebalapnya. Stefan Bradl kini di Honda, Alvaro Bautista kini sering menang di WorldSBK. Andrea juga pernah menang di MotoGP, dan kini ia tiba di Aprilia dan ia lebih lamban dari saya," tutur Espargaro.
Rider Spanyol ini pun berharap Aprilia menemukan jalan keluar untuk 2020. "Sulit untuk percaya, tapi Aprilia perusahaan besar, begitu pula Piaggio Group. Jadi saya harap kami bisa bereaksi untuk musim depan, dan semoga motor baru nanti bisa lebih baik," ujarnya.
Tak Mau Ikuti Jejak Bautista
Meski begitu, rider berusia 30 tahun ini mengaku sama sekali tak tergoda untuk mengikuti jejak Bautista, yang kini tengah memperebutkan gelar dunia bersama Aruba.it Racing Ducati.
"Tidak. Itu sesuatu yang pernah ada di pikiran saya, tapi sekarang saya rasa tidak. Saya ingin sukses di paddock ini, dan jika tidak bisa, maka saya rasa saya akan segera pensiun," tutup juara dunia CRT MotoGP 2012 dan 2013 ini.
Sejak turun di MotoGP pada 2015 lalu, hasil terbaik Aprilia hanyalah finis keenam di Qatar pada 2017, Aragon 2017, serta Aragon 2018. Seluruh hasil ini diraih oleh Espargaro.
Sumber: Motorsport.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...