
Bola.net - Sejak awal, Pol Espargaro sudah ngotot ingin mempelajari RC213V sekalinya membela Repsol Honda di MotoGP 2021, bahkan jika artinya ia harus jatuh bangun alias kecelakaan mencari limit performa motornya. Memasuki hari kedua uji coba pramusim di Qatar, ia belum terjatuh sama sekali, dan hal ini justru membuatnya bingung.
Pada Sabtu (6/3/2021), Espargaro hanya duduk di posisi 17 dengan 1 menit 55,878 detik. Namun, pada Minggu (7/3/2021), ia naik ke posisi 12 dengan waktu yang jauh lebih cepat, yakni 1,205 detik lebih cepat dari sebelumnya. Mengingat baginya Honda ternyata jauh berbeda dengan KTM, ia harus kerja ekstra keras.
Meski tak masuk posisi 10 besar, Espargaro berkali-kali mengancam posisi teratas dan catatan waktunya juga sekadar tertinggal 0,733 detik dari rider tercepat, yakni Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha. Uniknya, Espargaro menyebut bahwa ini tak berarti bahwa ia sudah mengenal motor barunya dengan baik.
Lebih Cepat, Tapi Belum Pahami Karakter Honda
Kepada Autosport, Juara dunia Moto2 2013 ini menyatakan ada banyak hal yang harus ia pelajari, termasuk perangkat elektronik. Espargaro pun tak malu-malu mengakui bahwa dirinya lumayan tertekan atas keadaan ini. Namun, ia bertekad untuk tetap gigih berjuang membuat dirinya makin klop dengan RC213V.
"Beradaptasi dengan elektronik sangatlah sulit, begitu juga dalam mengubah maps saat Anda stres di atas motor, karena saya berkendara dengan cukup stres. Saya tak tahu di mana limit motor ini. Hari ini saya tertinggal 0,7 detik dari rider tercepat, tapi saya tak tahu apakah motor ini bakal melempar saya saat saya masuk tikungan 3, 4, atau 5 km/jam lebih cepat," tuturnya.
Belum Jatuh, Masih Bisa Lebih Gaspol
Espargaro juga menyatakan, fakta bahwa dirinya sampai sekarang belum juga mengalami kecelakaan, adalah bukti bahwa limit performa RC213V masih jauh untuk ditemukan, dan ini juga berarti bahwa ia masih punya ruang lebar untuk terus berkembang bersama motor itu.
"Saat ini, saya belum kecelakaan, dan hal ini menunjukkan ruang berkembang masih besar. Namun, soal cara kerja elektronik, perubahan maps, bahan bakar, dan lainnya, saya masih punya banyak hal untuk dipelajari, bahkan soal holeshot device. Begitu juga soal hal-hal remeh seperti menekan pit limiter, gigi netral, dan lainnya. Ada banyak hal yang harus saya pelajari," pungkasnya.
Sumber: Autosport
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Joan Mir Sinyalir Performa Suzuki Kian Mantap pada Hari Kedua Uji Coba Qatar
- Tercepat Ke-20 pada Hari Kedua Uji Coba, Valentino Rossi Akui Tak Cukup Cepat
- Makin Solid di Uji Coba Qatar, Jack Miller Puas Performa Fairing Baru Ducati
- Tercepat pada Hari Kedua Uji Coba Qatar, Fabio Quartararo Belum Senyaman 2019
- Cal Crutchlow Disindir Jorge Lorenzo usai Jatuh, Jack Miller-Aleix Espargaro Membela
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...