
Bola.net - Pol Espargaro angkat bicara soal amarah sang kakak, Aleix Espargaro, yang jadi perhatian usai marah atas batalnya aksi kelas MotoGP di Seri Losail, Qatar, akhir pekan ini. Lewat Mundo Deportivo, sang rider Red Bull KTM Factory Racing yakin tak ada yang bersalah dalam situasi ini.
Pada Senin (2/3/2020), FIM, IRTA, dan Dorna Sports resmi mengumumkan pembatalan aksi kelas MotoGP di Seri Qatar usai negara itu meluncurkan restriksi travel dari Italia, yakni salah satu negara Eropa dengan jumlah kasus wabah virus corona tertinggi.
Orang yang tiba langsung dari Italia, atau yang tadinya ada di Italia selama dua pekan terakhir, wajib menjalani karantina di Qatar minimal selama 14 hari. Keputusan ini tak memungkinkan kelas MotoGP untuk digelar, mengingat banyak peserta dan staf tim yang berasal dari Italia.
Maklumi Situasi yang Rumit
"Situasi ini rumit. Dorna juga tak membayangkan bakal begini. Kasus virus corona pertama di Qatar baru terdeteksi beberapa hari lalu. Tadinya, mereka bilang tak ada masalah. Tapi usai ada kasus yang muncul, dan karena Qatar ingin pasien ini sembuh, mereka menutup akses untuk orang Italia dan Jepang, dan melakukan karantina," ungkap Pol.
Nahasnya, keputusan itu diumumkan saat Aleix dalam perjalanan dari Andorra menuju Qatar bersama istrinya, Laura Montero, dan anak kembar mereka, Max dan Mia. Saat mendengar kabar pembatalan balapan, ia pun naik pitam dan mengecam promotor Grand Prix Qatar lewat media sosial.
"Selamat kepada promotor GP Qatar. Kalian tak mungkin bisa menangani situasi lebih buruk dari ini! Selamat! Kalian mengirim laporan 48 jam yang lalu, mengatakan bahwa semuanya sempurna, bahwa tak ada kasus apa pun! Kerja bagus, tampak seperti lelucon yang kekanakan!" tulis Aleix seperti yang dilansir Corsedimoto.
Takkan Salahkan Dorna
Menurut keterangan Polyccio, Aleix memang berencana liburan bersama keluarga di Doha sebelum menjalani balapan perdananya di atas motor RS-GP yang mesinnya kini memiliki desain baru. Pol pun mengaku memaklumi amarah sang kakak, tapi ia yakin pihak promotor tak bersalah.
"Aleix sungguh tak beruntung karena kabar itu diumumkan tepat saat ia hendak tiba di Qatar, masih di dalam pesawat. Ia berencana liburan dengan keluarganya sebelum balapan. Ia mengetahui situasi ini ketika ia mendarat, dan jelas ia sangat marah," kisah Pol.
"Tapi ini bukan soal tindakan Dorna yang cepat atau lamban, hanya saja situasi di Qatar berubah dalam semalam. Apalagi kami akan melakukan banyak kontak (di paddock) dengan banyak orang dengan berkebangsaan berbeda. Beginilah situasinya, tapi saya takkan menyalahkan Dorna," tutupnya.
Baca Juga:
- Batal Balapan di MotoGP Qatar, Jack Miller Langsung Mudik
- MotoGP Qatar 2020 Batal, Pramac Racing Undur Peluncuran Tim
- Marah MotoGP Qatar Dibatalkan, Aleix Espargaro Ditegur Dorna
- Batal Balapan di Qatar, Rossi Hanya Latihan Bareng Morbidelli-Bagnaia
- Formula 1 Batal Balapan Jika Satu Tim Dilarang Tampil Akibat Virus Corona
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...