
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, menyatakan dirinya sudah tak mau lagi sekadar berjuang masuk 10 besar pada musimnya yang kedelapan di MotoGP. Dalam wawancaranya dengan MotoGP.com, Rabu (14/7/2021), Espargaro mengaku meyakini dirinya punya potensi lebih besar daripada yang terlihat selama ini.
Usai menjuarai Moto2 pada 2013, Espargaro diharapkan bisa menjadi rival Marc Marquez saat ia bergabung dengan Monster Yamaha Tech 3 pada 2014. Namun, ia tak segera mendapatkan motor mumpuni karena tak dinaikkan ke tim pabrikan Yamaha, usai Valentino Rossi memutuskan untuk tetap balapan meski tak lagi muda.
Alhasil, Polyccio hengkang ke Red Bull KTM Factory Racing pada 2017. Jadi ujung tombak pengembangan RC16, ia pun merebut lima podium pada 2020 dan mengakhiri musim di peringkat kelima. Ekspektasi membesar saat ia bergabung dengan Repsol Honda tahun ini, ketika ia bertandem dengan Marquez yang juga rivalnya sejak kecil.
10 Besar Tidaklah Sesuai Harapan
Meski begitu, proses adaptasi Espargaro di Honda tidaklah mudah. Hasil finis terbaiknya sejauh ini hanyalah finis kedelapan. Namun, ia bertekad memperbaiki performa pada paruh kedua musim ini. "Saya tak mau kesulitan lagi dalam setengah tahun ke depan. Saya tak mau setahun lagi sekadar berusaha masuk 10 besar," ungkapnya.
"Ini bukan harapan saya dan bukan apa yang saya mau. Sekadar masuk 10 besar bukanlah tempat saya, dan bukan tempat Honda. Harapan saya adalah lebih baik dari tempat saya di KTM tahun lalu, yakni bertahan di posisi lima besar secara konsisten. Itu pula yang diharapkan Honda dari saya dan saya akan berjuang mewujudkannya," lanjutnya.
Pada sembilan seri pertama, Espargaro pun mengoleksi kecelakaan terbanyak, yakni dengan 13 insiden. Ia juga sudah dua kali gagal finis. Namun, ia mengaku takjub para pemimpin dan insinyur Honda tetap menaruh rasa percaya yang tinggi padanya dan selalu mendengar masukannya untuk diterapkan pada pengembangan RC213V.
Perhatian Honda Beri Bantuan Besar
"Saya senang Honda menaruh rasa percaya kepada saya, dan mendengarkan apa yang saya katakan. Saya rasa ini bisa membantu meraih hasil baik dan semoga kami bisa memperbaiki situasi dalam waktu dekat," ungkap Espargaro, yang juga merupakan adik dari pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, ini.
"Menurut saya, hubungan dan atmosfer yang baik di dalam tim sangatlah penting untuk hasil balap. Hubungan kami sudah sangat baik meski saya baru setengah tahun di sini. Tapi saya punya firasat hubungan kami bakal lebih baik lagi, namun semoga disertai hasil-hasil balap yang baik pula," pungkas Espargaro.
Espargaro dan para pembalap lainnya akan kembali turun lintasan dalam Seri Styria dan Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, masing-masing pada 6-8 dan 13-15 Agustus. Saat ini, Espargaro tengah duduk di peringkat 12 pada klasemen pembalap dengan 41 poin, tertinggal sembilan poin dari Marquez di peringkat 10.
Sumber: MotoGP
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Test Rider MotoGP Uji Coba di Misano, Dani Pedrosa Persiapkan Wildcard?
- Pol Espargaro: Sejak Awal Saya Tahu Honda Tercipta untuk Saya
- Espargaro Sebut Honda 'Tersesat' Tanpa Marquez, Ikut Lega Menang di Sachsenring
- 'Klasemen' Kecelakaan Tengah Musim MotoGP 2021: Pol Espargaro Memimpin
- Cedera Lutut Rumit, Franco Morbidelli Bisa Absen 4 Balapan Lagi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...