
Sejak Andrea Iannone memenangi balapan di Red Bull Ring, Austria pada pertengahan Agustus lalu, Ducati belum juga naik podium. Bahkan Ducati hanya mampu meraih prestasi terbaik di Aragon, Spanyol akhir pekan lalu di posisi 11 melalui Andrea Dovizioso.
"Kenyataannya, kami memang kesulitan di lintasan yang punya sedikit grip, seperti lintasan-lintasan di Spanyol. Kami kesulitan di Jerez, Barcelona dan kini Aragon. Meski begitu tak ada penurunan besar dari performa Desmosedici," ujar Ciabatti, yang merupakan mantan sporting director WorldSBK ini.
Dengan empat seri tersisa, kini Dovizioso berada di peringkat ketujuh pada klasemen pebalap dengan 104 poin, hanya tertinggal satu poin dari Cal Crutchlow. Sementara itu, Iannone berada di peringkat kedelapan dengan 96 poin, jumlah poin yang juga dimiliki Pol Espargaro.
"Kedengarannya kami hanya cari-cari alasan, namun kami yakin posisi di klasemen bukan terjemahan potensi kami sesungguhnya. Musim ini kami kehilangan banyak poin akibat situasi tak biasa. Tapi kami begitu sering memimpin balapan. Kami memang tidak menang, namun tidak ada masalah teknis atau sejenisnya," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...