
Bola.net - - Eks pembalap GP500, Randy Mamola akan mendapatkan gelar MotoGP Legend ke-26 dan akan dinobatkan di sela seri ketiga musim ini, yakni di MotoGP Austin, Texas, Amerika Serikat pada 20-22 April mendatang. Selama berkarir di Grand Prix pada tahun 1979-1992, Mamola mengoleksi 54 podium termasuk 13 kemenangan.
Mamola merupakan salah satu pembalap Amerika Serikat tersukses dalam sejarah Grand Prix, meski tak pernah sekalipun merebut gelar dunia. Meski kini tak lagi balapan, Mamola juga masih aktif 'mondar-mandir' di paddock MotoGP, baik sebagai pengamat maupun sebagai pelatih para pembalap muda.
Mamola menjalani debut Grand Prix pada 1979, di mana ia turun di dua kategori sekaligus, GP250 dan GP500. Setahun setelahnya, ia hanya fokus di GP500 dan meraih kemenangan perdana bersama Suzuki di GP Belgia yang digelar di Sirkuit Zolder. Sejak itu, karirnya meroket dan empat kali duduk di peringkat runner up (1980, 1981, 1984 dan 1987).
Randy Mamola (c) Speedweek
Nama Mamola pun akan bersanding dengan pada MotoGP Legend lainnya, seperti Giacomo Agostini, Mick Doohan, Geoff Duke, Wayne Gardner, Mike Hailwood, Daijiro Kato, Eddie Lawson, Anton Mang, Angel Nieto, Wayne Rainey, Phil Read, Jim Redman, Kenny Roberts, Jarno Saarinen, Kevin Schwantz, Barry Sheene, Marco Simoncelli, Freddie Spencer, Casey Stoner, John Surtees, Carlo Ubbiali, Alex Criville, Franco Uncini, Marco Lucchinelli dan Nicky Hayden.
Pernyataan Randy Mamola via MotoGP.com:
"Saya tak mengiranya, namun sebuah kejutan menyenangkan untuk memulai hari ketika saya dapat telepon itu! Saat memberitahu istri dan anak saya, bisa Anda bayangkan mereka mengucapkan selamat, namun lalu berkata, 'Oh, tidak! Kini kita harus hidup bersama seorang legenda!'
MotoGP adalah hidup saya dan saya sudah berada di paddock selama 39 tahun. Saya menjadi saksi untuk banyak hal sejak pertama kali berada di paddock dalam usia 19 tahun, dan sebuah kehormatan bisa dimasukkan dalam kelompok pembalap dengan level tinggi.
Saya juga senang bisa dinobatkan di Texas bersama keluarga dan teman-teman. Usai berkata 'wow!', sejatinya saya harus memahami apa artinya ini, dan saya merasa sebuah kehormatan bisa diakui oleh para partner kerja sekaligus orang-orang yang mengelola Dorna Sports selama 25 tahun. Semoga saya bisa membayarnya suatu saat nanti dengan kinerja yang saya lakukan di paddock.
Saya yakin saya legenda pertama yang tak pernah merebut gelar dunia. Saya rasa prestasi yang saya raih dan menjadi bagian dari pekerjaan saya adalah hal yang diperhitungkan. Mempopulerkan dan mendukung olahraga ini... Anda adalah seorang 'duta', tak peduli Anda punya gelar dunia atau tidak. Sebuah kehormatan bisa bekerja di paddock ini dan saya tak menganggapnya remeh."
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...