
Bola.net - Pembalap anyar Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez, sangat senang didampingi Dani Pedrosa setiap kali menjalani uji coba MotoGP menjelang debutnya pada 2022. Kepada Telemadrid, seperti yang dikutip Motosan, Kamis (23/12/2021), Fernandez mengakui pengalaman Pedrosa yang segudang sangat membantunya.
Musim depan, ada lima debutan yang akan turun di kelas para raja, yakni Remy Gardner, Raul Fernandez, Marco Bezzecchi, Fabio di Giannantonio, dan Darryn Binder. Uniknya, jika Bezzecchi, Giannantonio, dan Binder baru sekali menjalani uji coba, Gardner dan Fernandez yang sudah dua kali turun lintasan dengan motor MotoGP.
KTM memang diketahui telah memberikan kans uji coba lebih dulu kepada Gardner dan Fernandez di Misano pada September lalu. Mereka kemudian bergabung dengan tiga debutan lainnya dalam uji coba pascamusim di Jerez pada November. Dalam kedua uji coba ini, mereka didampingi Pedrosa selaku test rider KTM.
Dani Pedrosa Beri Bantuan Besar
Fernandez mengakui dirinya masih belum maksimal mempelajari motor RC16, namun terus mengalami kemajuan berkat arahan dari Pedrosa. "Impresi pertamanya sangat menakjubkan, karena saya mendapatkan tenaga mesin yang besar. Tapi saya belum bisa membuka gas lebar-lebar," kisah Fernandez.
"Di trek lurus, saya tak bisa gaspol. Namun, sensasinya baik. Dani ada di sana dan ia memberi bantuan besar. Orang yang punya pengalaman sebanyak dia sangatlah penting. Uji coba dua hari juga membantu saya melihat aspek apa yang harus diperbaiki ketika tak mengendarai motor, karena kondisi fisik juga krusial," lanjutnya.
Sebelum menjalani debut dengan Tech 3 KTM, Fernandez sempat jadi sorotan karena berusaha melepaskan diri dari kontrak KTM demi membela tim satelit Yamaha di MotoGP 2022. Namun, usai diyakinkan oleh para petinggi KTM, serta mendapatkan dukungan teknis yang mumpuni, kini ia tak lagi kepikiran membela pabrikan lain.
Komitmen KTM Bikin Pede
"Jelas KTM adalah pabrikan yang sangat mendukung para pembalapnya. Mereka sangat dekat dengan kami, dan saya senang atas hal ini. Anda bisa lihat mereka juga ingin menang. Inilah yang sangat memengaruhi pembalap. Jika Anda punya lingkungan yang tepat, dan pabrikan ingin terlibat, Anda jadi lebih percaya diri," tutur Fernandez.
Pembalap Spanyol berusia 21 tahun ini juga menyatakan dirinya tak lagi terlarut dalam kesedihan usai gagal merebut gelar dunia Moto2 2021, di mana ia kalah dari Gardner. Ia mengakui rasa kecewa tentu ada, namun ia tetap merasa bangga atas kerja keras timnya sepanjang musim.
"Saya kecewa tak bisa meraih gelar dunia. Namun, hal ini tak mengurangi fakta bahwa kami telah bekerja dengan sangat baik. Tim kami sudah mengerahkan segalanya. Para mekanik saya, orang-orang terdekat saya, sudah mengerahkan segalanya," pungkas kakak rider Moto3, Adrian Fernandez, ini.
Sumber: Telemadrid, Motosan
Baca Juga:
- Pramac Racing Beri 'Kode' Ogah Lepas Jorge Martin ke Ducati di MotoGP 2023
- Franco Morbidelli Tekad Tantang Pecco Bagnaia, Antisipasi Pertemanan Berubah
- Uji Coba Valentino Rossi Bareng Ducati Tergantung Keputusan Gigi Dall'Igna
- Sang CEO: Ducati Gagal Juarai MotoGP 2021? Yang Penting Teknologi Maju Terus
- Pecco Bagnaia Hadapi MotoGP 2022 Pakai 'Tips Rahasia' dari Valentino Rossi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...