Reaksi Pahit-Manis Jorge Martin Soal Manuver Enea Bastianini: Tidak 'Bersih', Tapi Nanti Bisa Saya Tiru

Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, menyatakan bahwa manuver menyalip Enea Bastianini pada lap terakhir MotoGP Emilia Romagna di Misano, Minggu (22/9/2024), tidak terlalu bersih. Ia meyakini bahwa insiden tersebut layak diinvestigasi oleh FIM Stewards.
Usai Pecco Bagnaia mengalami kesulitan pada lap-lap awal, Martin memimpin balapan dengan leluasa, dibuntuti oleh Bastianini. Namun, 'Bestia' yang dikenal mampu melaju cepat ketika ban mulai aus, terus mendekat menjelang lap-lap akhir, dan puncaknya terjadi pada lap penutup.
Bastianini melihat celah kecil di Tikungan 4 untuk menyalip Martin dari jalur dalam. Keduanya mengalami senggolan kecil, membuat Martin keluar lintasan meski terhindar dari kecelakaan. Bastianini meraih kemenangan, sementara Martin finis kedua. Insiden ini pun tidak diinvestigasi oleh FIM Stewards.
Merasa Layak Dapat Kemenangan
"Sudah jelas saya rasa ini akhir pekan yang sangat baik. Saya kompetitif. Saya paling kuat hari ini di trek Misano untuk seri kedua. Usai menjalani banyak lap, saya mampu mengalami kemajuan ini dibandingkan akhir pekan sebelumnya dan melaju sangat cepat," ujar Martin dalam jumpa pers usai balap.
'Martinator' kemudian mengomentari manuver Bastianini, yang ia anggap agresif dan mencapai limit. Menurutnya, celah yang diburu Bastianini di Tikungan 4 tak terlalu cukup untuk dipakai menyalip. Ia bahkan yakin sejatinya Bastianini bisa mencari cara menyalip yang lebih 'bersih'.
"Saya harus mengendalikan situasi Enea, dan saya rasa tak ada ruang untuk manuver itu. Tak masuk akal terus membicarakannya karena itu takkan mengubah apa pun. Namun, jelas saya merasa layak dapat kemenangan itu. Jika ia mau menyalip, setidaknya lakukan dengan bersih dan jangan sentuh saya," lanjutnya.
Bisa Ditiru Tanpa Harus Takut Dihukum
Martin juga menanggapi keputusan FIM Stewards yang tidak melakukan investigasi pada insiden itu. Atas alasan ini, ia berasumsi bahwa ia dan pembalap lain sah-sah saja melakukan manuver serupa pada balapan-balapan berikutnya tanpa harus takut dijatuhi penalti.
"Sudah jelas, saya rasa sekarang kami sudah tahu lebih jelas soal gagasan-gagasan Race Direction (FIM Stewards) untuk masa depan. Jadi, pada masa mendatang, jika saya harus melakukan hal yang sama, semoga tidak ada konsekuensi," pungkas pembalap Spanyol ini.
Dengan hasil ini, maka Martin kian kokoh di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 341 poin, unggul 24 poin atas Bagnaia yang gagal finis dalam balapan ini. Bastianini ada di peringkat kedua dengan koleksi 282 poin, hanya unggul 1 poin atas Marc Marquez.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Balapan dengan Waktu: Begini Cara MotoGP Kirim Logistik dari Misano ke Mandalika Hanya dalam 3 Hari
- Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2024, Berpotensi Besar Sabet Triple Crown Lagi
- 15 Pembalap Sukses Bantu Ducati Capai 100 Kemenangan di MotoGP
- MotoGP Emilia Romagna 2024: Ducati Juara Dunia Usai Enea Bastianini Kalahkan Jorge Martin Sementara Pecco Bagnaia Jatuh
- Update Klasemen Pembalap MotoGP 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...