
Bola.net - Team Principal CryptoDATA RNF Aprilia, Razlan Razali, ngotot bahwa Miguel Oliveira akan tetap membela skuadnya di MotoGP 2024. Namun, ia juga memaklumi mengapa Honda Racing Corporation (HRC) mengincar rider Portugal itu untuk dijadikan pengganti Marc Marquez di Repsol Honda.
Gosip bahwa Oliveira diincar HRC mendadak mencuat menjelang Seri Mandalika pekan lalu. Kontrak Oliveira dengan Aprilia diduga memiliki klausul yang bisa melepasnya jika ia dapat tawaran dari tim pabrikan lain. Namun, hal ini dibantah oleh Razali dan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola.
Meski begitu, Oliveira justru membantah klaim keduanya, mengindikasikan memang ada klausul yang bisa mengizinkannya pergi dari Aprilia dan RNF musim depan. Ia bahkan berkali-kali menyatakan 'apa pun bisa terjadi' dan mengaku merasa terhormat dilirik oleh pabrikan sekaliber Honda.
Tegaskan Kontrak Miguel Oliveira Solid
Lewat MotoGP.com pada Jumat (13/10/2023), Razali pun menegaskan kontrak Oliveira yang terikat langsung dengan Aprilia Racing bersifat valid dan tak bisa diputus sebelum durasinya habis. Alhasil, ia sangat yakin pembalap berusia 28 tahun itu bakal tetap membela timnya musim depan.
"Ia punya kontrak dengan Aprilia, kontrak yang solid. Jadi, ia akan bersama kami pada 2024. Tak ada klausul yang mengatakan bahwa, jika ia dapat tawaran tim pabrikan, maka ia bisa meninggalkan Aprilia atau RNF. Tidak ada hal macam itu," ujar pria asal Malaysia ini.
"Ia bilang kepada media bahwa apa pun bisa terjadi. Ya, apa pun memang bisa terjadi, tetapi setahu kami, ia akan bersama kami tahun depan. Ia bilang, Honda mendekatinya, tetapi Honda bilang Miguel lah yang mendekati mereka. Ini bikin semua cerita tetap gila seperti biasa," lanjutnya.
Sudah Seharusnya Honda Cari Pembalap Tangguh
Meski begitu, mantan CEO Sirkuit Sepang ini sangat memaklumi jika HRC berburu nama-nama besar sebagai pengganti Marquez. Apalagi mereka butuh rider berpengalaman dan kompetitif seperti Oliveira. Menurutnya, langkah yang dilakukan HRC adalah hal yang cukup wajar.
"Honda adalah pabrikan besar. Mereka perusahaan besar. Memang tepat bagi mereka untuk mendekati siapa pun yang mereka ingin dekati. Kami tak punya rencana cadangan, dan mereka adalah Honda, mereka bisa mengetuk pintu semua orang," ucap Razali.
"Mereka memang harus melakukannya karena mereka adalah jenama yang begitu besar. Mereka harus bangkit dari situasi yang mereka alami sekarang. Jadi, saya tak menyalahkan mereka atas pendekatan itu," pungkasnya.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Jorge Lorenzo Kritik Selebrasi Pecco Bagnaia di Mandalika: Jangan Bikin Jorge Martin Marah
- Teka-Teki Pengganti Marc Marquez: Keputusan Miguel Oliveira Pengaruhi Nasib Fabio Diggia?
- Gigi Dall'Igna Ngaku Sudah Lama Incar Marc Marquez, Akhirnya Terwujud di MotoGP 2024
- Ducati Tegaskan Marc Marquez Takkan Dapat Perlakuan Spesial di MotoGP 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...