
Menurut Meda, Vinales sejatinya punya peluang menjadi legenda dan ikon Suzuki di masa depan, terutama jika berhasil meraih gelar dunia. Meski begitu, pindah ke Yamaha pun bisa dibilang keputusan masuk akal, mengingat YZR-M1 adalah motor terkuat saat ini.
"Mack bisa menjadi legenda bagi Suzuki di masa depan, tapi ia telah memiliki gagasan untuk pergi ke Yamaha dan bertandem dengan Vale. Menurut saya, langkah ini tak perlu dilakukan, tapi sangat bisa dimaklumi," ujar Meda seperti yang dilansir Tutto Motori.
Sejauh ini Vinales dan Rossi punya hubungan baik, namun Meda tak akan meremehkan kemungkinan adanya cekcok di masa depan, terutama apabila juara dunia Moto3 2013 itu lebih konsisten ketimbang The Doctor.
"Kita lihat saja bagaimana hubungan mereka nanti. Biasanya, Vale lebih santai menghadapi pebalap muda. Tapi entah bila nanti Mack kerap finis di depannya. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Mack seperti spons, cerdas dan menyerap ilmu dengan baik. Ia akan memperhatikan Vale dan belajar darinya," tutup Meda. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...