
Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku 'takut' jika harus bertarung wheel-to-wheel dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez di lintasan. Hal ini ia sampaikan kepada MotoGP.com usai keduanya bersenggolan di MotoGP Argentina pada Minggu (8/4), di mana Marquez berusaha menyalip pada Lap 21 dan membuat Rossi terjatuh.
Sepanjang balapan, Marquez dianggap melakukan manuver agresif kepada beberapa rider, termasuk The Doctor. Akibat insiden ini, Race Direction (Badan Pengawas Balap) pun menjatuhi hukuman 30 detik kepada Marquez. Rider Spanyol ini pun dinyatakan finis di posisi 18 meski melintasi garis finis di posisi lima.
"Saya jadi takut berada di lintasan jika harus bersisian dengan Marc. Saya takut hari ini ketika melihat namanya di pit board, karena saya tahu ia akan melaju ke arah saya. Jadi saya harus berpikir, berharap agar tidak jatuh," ungkap sang sembilan kali juara dunia tersebut usai balap.
Menurut Rossi, Race Direction juga punya tanggung jawab besar dalam 'menjinakkan' Marquez. "Jujur, saya tak merasa dapat perlindungan dari Race Direction. Jika tak ada yang terjadi di balapan selanjutnya, ia bakal melakukan hal yang sama persis. Selain itu, saya tak senang bertarung dengannya. Ia tak bermain bersih. Ia bermain kotor," tuturnya.
Usai finis, Marquez ditemani manajer tim, Alberto Puig dan manajer pribadinya, Emilio Alzamora, mendatangi garasi Movistar Yamaha untuk meminta maaf kepada Rossi. Namun Rossi menolak bicara dengannya dan Marquez diusir oleh sang asisten pribadi, Alessio 'Uccio' Salucci.
"Itu adalah lelucon! Pertama, dia tak punya keberanian datang ke garasi saya sendirian. Ia datang seperti biasa dengan manajernya dan Honda, di hadapan semua kamera karena baginya itulah yang terpenting. Ia tak peduli pada Anda. Jadi saya tak mau bicara dengannya. Saya tak mau ia dekat-dekat saya, karena saya tahu apa yang ia katakan pada saya tak benar," ungkap Rossi.
Saat ditanya apakah ia akan menerima permintaan maaf Marquez suatu hari nanti, Rossi menjawab singkat. "Saya harap ia cukup cerdas untuk tidak mendatangi saya," pungkas rider Italia berusia 39 tahun ini.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 10 Desember 2025 00:38 -
Bola Indonesia 10 Desember 2025 00:35 -
Voli 10 Desember 2025 00:01 -
Bulu Tangkis 10 Desember 2025 00:01 -
Bola Indonesia 9 Desember 2025 22:39 -
Bola Indonesia 9 Desember 2025 22:33
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431508/original/078657800_1764740450-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438464/original/045386400_1765299267-Pj_Ketum_PBNU_Zulfa_Mustofa.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438446/original/049041900_1765297912-WhatsApp_Image_2025-12-09_at_23.28.56.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4090566/original/048504400_1657938268-ilustrasi_penemuan_mayat.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438291/original/022758900_1765279306-1.jpg)

