
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengalami penurunan performa yang cukup mencolok pada hari kedua uji coba pramusim MotoGP Qatar yang digelar di Sirkuit Losail, Minggu (24/2) malam waktu setempat. Usai menduduki posisi 5 pada hari pertama, The Doctor justru terjun bebas ke posisi 19 pada hari kedua.
Sembilan kali juara dunia ini pun mengaku bahwa dirinya menggunakan setup dasar pada hari pertama, dan mencoba memodifikasinya pada hari kedua. Sayangnya, rider 40 tahun ini malah kesulitan mencari grip yang baik dengan belakangnya, serta kesulitan mencari setup modifikasi yang ideal.
"Hari ini lebih berat. Saya lebih kesulitan, terutama dengan grip ban belakang. Kemarin, kami pakai setup dasar, dan tak terlalu buruk. Kami coba memperbaikinya, coba beberapa setup dan perangkat berbeda. Sayang, kami tak bisa lebih baik. Saya selalu kelewat lamban, jadi kami tak senang. Besok kami akan coba beberapa arahan lain, mencoba lebih kompetitif," ungkapnya lewat Crash.net.
Penting Nyaman Berkendara
Situasi Rossi justru sangat kontras dengan situasi sang tandem, Maverick Vinales. Usai mencatat waktu tercepat pada hari pertama, Vinales hanya turun satu posisi pada hari kedua, yakni di belakang Alex Rins (Suzuki Ecstar). Ia berhasil memperbaiki catatan waktunya, dan merasakan bahwa ritme balapnya kini jauh lebih konsisten.
"Konsistensi saya jauh lebih baik. Saat pakai ban baru, saya langsung nyaman. Saya coba mempertahankan ritme, tapi ada masalah pada motor dan kembali ke pit. Tapi kami mengalami peningkatan besar dibanding kemarin, terutama di corner entry, dan grip kami lebih baik. Sangat penting merasa begitu di atas motor," ujar Top Gun.
Target Benahi Akselerasi
Di lain sisi, Vinales tetap ogah terlena atas hasil ini, apalagi melihat hasil Rossi. Ia yakin Yamaha harus tetap bekerja keras, karena para rival juga mengalami peningkatan, terutama Suzuki, yang dalam masa pramusim ini kerap 'mengganggu' Vinales lewat Rins.
"Motor kami bekerja baik, ini motor terbaik dalam dua tahun terakhir. Tapi rival juga mengalami kemajuan. Kami masih harus memperbaiki akselerasi, kami masih tertinggal di area itu. Di Sepang tak terlalu, tapi di sini begitu. Mungkin dengan sistem berbeda kami bisa dapat top speed yag lebih baik. Untuk lap tunggal oke-oke saja, tapi ini bakal sangat penting untuk balapan," pungkas rider 24 tahun ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...