
Bola.net - - Usai finis keempat di MotoGP Ceko pada Minggu (5/8), pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi hanya mampu menduduki posisi ketujuh tercepat dalam uji coba di tempat yang sama pada Senin (6/8). Dalam uji coba ini, The Doctor pun fokus pada sistem elektronik YZR-M1 dan ban depan terbaru dari Michelin.
Menurut Rossi, uji coba kali ini cukup ideal berkat kondisi cuaca yang cukup mirip dengan sesi balap sehari sebelumnya. Meski begitu, rider berusia 39 tahun ini mengaku belum ada peningkatan signifikan dari elektronik, yang selama ini memengaruhi performa M1 di sektor akselerasi.
"Uji coba ini baik, karena kondisinya sangat panas, sangat mirip saat balapan. Kami bekerja di area elektronik untuk akselerasi, untuk sentuhan pertama pada gas dan coba menghemat ban di simulasi balap. Kami menemukan hal kecil untuk akselerasi. Kami juga menemukan hal yang cukup positif. Sayangnya, tak bakal siap untuk Austria," ungkapnya kepada Crash.net.
Motor Tetap Sama di Austria
Dengan segala kendala ini, Rossi pun menyatakan bahwa dirinya takkan mendapatkan perubahan berarti dalam menjalani MotoGP Austria di Red Bull Ring akhir pekan nanti, dan akan tetap memakai konfigurasi motor yang sama persis dengan yang ia pakai selama pekan balap di Ceko.
"Pada akhirnya, jika saya harus balapan sekarang, saya tetap balapan dengan motor kemarin (5/8), karena kami tak bisa meningkatkan performa. Ini tugas sulit, karena perbaikannya kecil, kami butuh lebih banyak waktu. Jadi saya rasa situasi di Austria bakal sama. Saya juga menjajal ban depan baru untuk Michelin, tapi jujur saya tak terlalu suka," ujarnya.
Frustrasi Tapi Pantang Menyerah
Dengan kemenangan Andrea Dovizioso dan Ducati di Ceko, berarti 20 balapan sudah Yamaha puasa kemenangan, rekor losing streak terpanjang mereka sejak GP500 1998. Begitu lama tak naik podium terpuncak, Yamaha belum juga menemukan solusi jitu untuk masalah teknis mereka. Apakah Rossi merasa frustrasi?
"Anda tahu, beginilah situasinya. Kami harus mencoba. Kami harus bekerja keras. Pada akhirnya hasil kami musim ini tak terlalu buruk. Kami dekat dengan posisi terpuncak. Kami membutuhkan sesuatu yang lebih untuk melakukan langkah terakhir, untuk merebut kemenangan. Tapi apakah hari ini? Tidak!" pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...