
Bola.net - Usai dinanti-nanti, Yamaha Motor Racing (YMR) akhirnya merilis pengumuman resmi bahwa Andrea Dovizioso akan membela Petronas Yamaha SRT sepanjang sisa musim MotoGP 2021, mulai Seri San Marino di Sirkuit Misano, 17-19 September. Tak hanya itu, YMR juga menyatakan Dovizioso akan membela tim satelit mereka pada 2022.
Dovizioso menjalani debut MotoGP pada 2008 bersama Honda. Pada 2013, ia pindah ke Ducati. Bersama Tim Merah, rider Italia ini sukses menjadi tiga kali runner up MotoGP, yakni pada 2017, 2018, dan 2019. Ia sempat vakum balapan dari ajang ini sejak awal 2021 dan beralih ke motocross, meski berharap kembali pada 2022.
Dovizioso juga sempat nyaris bakal membela Aprilia Racing, di mana ia bahkan menjadi test rider mereka sejak April sampai akhir Agustus lalu. Namun, perpisahan mendadak antara Maverick Vinales dan Yamaha pada 20 Agustus, ditambah kedatangan Vinales ke Aprilia, membatalkan rencana ini.
Pernah Bela Yamaha pada 2012
Franco Morbidelli yang tahun ini membela Petronas Yamaha SRT, akhirnya mendadak diminta menggantikan posisi Vinales di Monster Energy Yamaha. Alhasil, slot kosong di Petronas SRT pun diberikan kepada Dovizioso. Tak hanya itu, pembalap 35 tahun ini juga akan membela skuad itu pada 2022 di bawah nama tim yang berbeda.
Meski membela tim satelit Yamaha, kontrak Dovizioso pun bersifat kontrak pabrikan. Artinya, kontraknya terikat langsung dengan YMR, dan gajinya akan dibayar oleh YMR. Pada sisa musim ini, 'Dovi' akan mengendarai YZR-M1 versi 2019, namun belum diketahui spek apa yang akan ia dapatkan pada 2022 nanti.
Ini bukanlah pertama kalinya Dovizioso membela Yamaha. Ia pernah membela pabrikan Garpu Tala lewat Monster Yamaha Tech 3 pada 2012, di mana ia sukses merebut enam podium sekaligus. Berikut pernyataan resmi Andrea Dovizioso, yang juga merupakan juara dunia GP125 2004.
Pernyataan Resmi Andrea Dovizioso
"Balapan dengan Yamaha selalu menjadi impian saya, dan itulah mengapa, ketika kesempatan ini datang, saya tak berpikir dua kali, meski saya tahu ini akan jadi tantangan yang berat bagi saya.
"Ada banyak hal di hadapan saya untuk dipelajari: motor baru, tim baru, dan sistem kerja yang baru pula. Sebuah tantangan besar memulai semuanya di Misano, GP kandang saya. Tapi ini membuat semuanya jadi lebih seru. Saya tak sabar mengendarai M1 saya!"
Sumber: Yamaha Motor Racing
Baca Juga:
- Aston Martin Resmi Tetap Naungi Sebastian Vettel-Lance Stroll di Formula 1 2022
- Franco Morbidelli Ucapkan Salam Perpisahan Emosional pada Petronas SRT
- Jorge Lorenzo: Tak Lebih Hebat, Pedro Acosta Cuma Lebih Terobsesi dari yang Lain
- Jorge Lorenzo: Andai Marc Marquez Sehat, Fabio Quartararo Sulit Juarai MotoGP
- Valentino Rossi Akui Punya Karier Panjang di MotoGP Gara-Gara Batal ke Formula 1
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:04
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...