
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yakin dirinya tak bersalah atas kepergian Prima Pramac Racing dari kubu Ducati di MotoGP 2025. Namun, ia tak memungkiri bahwa kepergian Pramac akan mengurangi informasi dan data yang ia terima mengenai performa Desmosedici musim depan.
Pramac memilih memutus kolaborasi 20 tahun dengan Ducati usai gagal mendapatkan Marquez dan kecewa Ducati Lenovo Team tak memilih Jorge Martin sebagai tandem Pecco Bagnaia. Pramac tadinya berharap Martin, yang mereka 'asuh' sejak 2021, terpilih menjadi pembalap skuad pabrikan.
Pramac juga tadinya berharap bisa mendapatkan Marquez untuk ditandemkan dengan rider muda seperti Fermin Aldeguer. Namun, Marquez menolak bergabung. Pasalnya, andai tak mendapatkan tempat di Ducati Lenovo Team, Marquez ingin bertahan di Gresini dengan motor baru.
Banyak Motor, Banyak Informasi
Lewat Autosport, Jumat (28/6/2024), Marquez mengaku yakin tak merasa bersalah atas keputusan Pramac meninggalkan Ducati. Namun, baginya, kehilangan Pramac berarti suplai data mereka bakal berkurang. Apalagi selama ini Pramac sangat krusial dalam pengembangan motor Desmosedici.
"Saya tak merasa bersalah soal Pramac meninggalkan Ducati, karena saya tak melakukan apa-apa. Memang benar bahwa, sebagai rider Ducati, saya ingin mereka lanjut bekerja sama, karena itu artinya ada dua motor lebih banyak di trek, lebih banyak informasi, dan mereka tim penting di Ducati," ujarnya.
Langkah yang Justru Memanjakan Fans
Di lain sisi, Marquez yakin kepergian Pramac dari Ducati justru memanjakan fans. Dengan begitu, jumlah motor pabrikan Jepang dan pabrikan Italia lebih berimbang. Seperti yang diketahui, sejak Ducati kembali menurunkan delapan rider pada 2022, MotoGP dijuluki 'Ducati Cup' oleh banyak orang.
"Sebagai fans MotoGP, saya rasa ini kabar baik. Jika bicara secara egois, saya lebih memilih dua motor Ducati lebih banyak di trek. Namun, bagi fans, langkah yang wajar jika satu tim Ducati pergi ke Yamaha. Dengan begitu, MotoGP punya empat motor Jepang , dan dua motor Italia lebih sedikit di trek," tutupnya.
Sumber: Autosport
Baca Juga:
- Remy Gardner Ambil Alih Wildcard Cal Crutchlow untuk Yamaha di MotoGP Inggris 2024
- MotoGP Pilih Emilia Romagna Jadi Pengganti Kazakhstan, Bikin Pusing WorldSBK Cremona
- Tim Valentino Rossi Kecewa Hanya Dapat Satu Motor Baru dari Ducati di MotoGP 2025
- Jorge Martin Beda Nasib: 5 Rider Tim Pabrikan Ducati Hasil Asuhan Tim Satelitnya Sendiri
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 20:04
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...