
Bola.net - - Usai sukses besar meraih pole dan nyaris naik podium di Argentina, Jack Miller pun menghadirkan pertanyaan besar di MotoGP Austin, Texas akhir pekan lalu, di mana performanya justru melempem di atas Ducati Desmosedici GP17 miliknya. Lewat blog yang ia tulis di situs resmi Red Bull, Miller pun membeberkan penyebabnya.
Rider asal Australia ini mengaku mengalami cedera bahu usai berlatih mountain biking di California, Amerika Serikat sebelum terbang ke Austin. Kecelakaan ini membuat jaringan otot bahu kanannya mengalami kerusakan dan terdapat keretakan pada tulang bahunya. Uniknya, hal ini justru disembunyikan dari publik selama pekan balap.
"Kami coba tetap diam soal bahu saya sepanjang pekan balap. Tapi kini Austin sudah selesai, saya bisa akui kondisinya tak baik. Cedera ini tak bisa pulih hanya dengan istirahat, dan saya mengalami kerusakan otot, beberapa memar dan robeknya jaringan rotator cuff pada bahu kanan. Saya juga mengalami keretakan pada tulang bahu. Kadang masa libur justru lebih berbahaya ketimbang pekan balap," ujarnya.
Sepanjang pekan balap, Miller pun kesulitan tampil kompetitif. Ia sempat memperbaiki performa pada sesi latihan bebas ketiga (FP3), namun terjatuh dan merusak motornya di sesi latihan bebas keempat (FP4), hingga harus menjalani kualifikasi dengan motor kedua yang punya setup berbeda.
"Saya mengalami kecelakaan di sesi latihan terakhir (FP4) sebelum kualifikasi, hingga harus pakai motor kedua untuk sesi kualifikasi pertama (Q1) dan itulah alasan saya kesulitan dan hanya bisa start dari posisi 18. Untungnya cedera saya tak bertambah parah, jadi hasil ini cukup baik," ungkapnya.
Dalam sesi balap, rider 23 tahun ini justru menggebrak. Ia berhasil naik 10 posisi dan bertarung sengit dengan Jorge Lorenzo, serta eks tandemnya di Marc VDS Racing yang kini membela Reale Avintia, Tito Rabat. Sayang, Rabat akhirnya menyabet posisi 8 dan Miller harus puas finis di posisi 9.
"Saya bakal lebih senang bila bisa finis di depan Tito, tapi ia mengalahkan saya usai saya merebut posisi 8 di tiga lap terakhir. Kami menjalani pertarungan lap terakhir yang baik dan kami berdua menikmatinya, tapi kali ini ia mengalahkan saya. Itu pertarungan yang menyenangkan dan saya harus memastikan bisa mengalahkannya di kesempatan berikutnya," pungkas JackAss.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...