
Bola.net - Usai menggebrak lewat pole yang ia sabet sehari sebelumnya, Jorge Martin bikin seisi paddock MotoGP makin kagum usai dirinya memimpin balapan selama 18 lap dalam Seri Doha di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (4/4/2021). Debutan Pramac Racing ini akhirnya finis ketiga, namun hasil ini baginya hasil yang sangat fantastis.
Seperti diketahui, akibat Covid-19, para debutan MotoGP hanya mendapatkan lima hari uji coba dalam masa pramusim. Meski begitu, Martin langsung tampil apik pada Seri Qatar pekan lalu, saat ia start dari posisi 14 namun mampu mencapai posisi 4 pada lap pembuka, walau akhirnya harus puas finis di posisi 15.
Hanya 10 hari mengendarai Desmosedici, Martinator tahu-tahu menyabet pole pada Sabtu (3/4/2021) lalu. Dalam balapan, startnya pun sangat baik. Ia langsung memimpin dan sama sekali tak terganggu selama 18 lap pertama berkat ritme balap yang sangat konsisten. Namun, ban yang aus membuatnya tersalip Fabio Quartararo empat lap menjelang finis.
Kecewa Harus Main Aman saat Lawan Johann Zarco
"Balapan yang menyenangkan. Sulit memimpin selama 18 lap. Namun, saya rasa memang lebih baik begini. Saya bisa mengontrol ritme, mengontrol ban, hal-hal yang sulit saya lakukan pekan lalu. Saya mengalami kemajuan besar dan mampu memperbaiki fokus saya dan manajemen ban saya. Ini sangat penting," ujar Martin kepada Crash.net.
Usai tersalip Quartararo, Martin menyadari dirinya masih harus banyak belajar, namun ia gigih mempertahankan posisi kedua. Meski begitu, pada lap penutup di Tikungan 14, juara dunia Moto3 2018 ini harus rela disalip oleh tandemnya sendiri, Johann Zarco. Alhasil, ia pun terpaksa menerima fakta dirinya finis ketiga.
"Saya mencapai limit demi membuntuti Fabio. Namun, saya bilang, 'Oke, mungkin ini saatnya ngotot mengejarnya dan mempertahankan podium ini.' Sayang saya kehilangan posisi kedua. Saya tak 100% senang, karena saat lihat Johann, saya sadar tak bisa lebih ngotot, karena kami bisa kecelakaan dan bakal jadi bencana," lanjut Martin.
Tak Menyangka Ritmenya Konsisten
Di lain sisi, jika mengingat dirinya hanya punya waktu lima hari untuk uji coba pada masa pramusim, Martin mengakui bahwa podium merupakan hasil luar biasa. Apalagi mengingat dirinya sempat gugup sebelum start dan tak menyangka bisa mendapatkan ritme balap yang sangat baik.
"Posisi ketiga hasil yang menakjubkan usai pramusim yang singkat di MotoGP, saya pun mengambil kesempatan demi ada di sini hari ini. Jadi, saya sangat senang. Tadinya saya cukup gugup, karena start dari pole tidaklah mudah. Saya pikir ritme saya takkan cukup untuk melaju di depan. Nyatanya saya bisa mengendalikannya dan bekerja dengan baik," tutupnya.
Saat ini, Martin tengah berada di peringkat ketujuh pada klasemen pembalap dengan koleksi 17 poin, hanya tertinggal lima poin dari juara dunia bertahan, Joan Mir, di peringkat keenam. Balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 15-18 April mendatang.
Sumber: Crashnet
Video: Jorge Martin Sabet Pole di Kualifikasi MotoGP Doha 2021
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...