
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, mengaku kaget melihat Pecco Bagnaia malah santai di Medical Center usai kecelakaan hebat dalam main race MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada Minggu (3/9/2023).
Start dari pole, Bagnaia langsung memimpin balapan. Namun, di Tikungan 2, ia mengalami highside dan terlempar dari motornya. Tubuhnya berada di tengah trek, dan Binder tak bisa menghindar. Motor KTM milik Binder pun melindas kaki rider Italia itu.
Bagnaia membutuhkan penanganan petugas medis di TKP, sehingga balapan harus dihentikan. Setelah ditandu masuk ke dalam ambulans, ia segera dilarikan ke Medical Center, dan tak lama kemudian ditransfer ke Hospital General de Catalunya untuk pemeriksaan lebih jauh.
Merasa Bersyukur Lihat Pecco Bagnaia Bergerak
Binder sendiri sempat mengikuti restart, tetapi motornya mengalami kendala teknis pada Lap 4 dan ia gagal finis. Lewat Crash.net, Binder pun menjelaskan kronologi insidennya dengan Bagnaia. Ia mengaku sama sekali tak bisa menghindar karena mereka melaju dalam kecepatan yang tinggi.
Start dari posisi 9, Binder mampu merangsek ke depan setelah balapan dimulai. Saat melaju dari Tikungan 1 ke Tikungan 2, ia pun dihimpit oleh Maverick Vinales dan Miguel Oliveira. Saat hendak keluar dari Tikungan 2, ia tak melihat tubuh Bagnaia karena peristiwa itu terjadi sangat cepat.
"Kemudian, saya menyenggol sesuatu pada motornya. Saya gemetar karena mencoba menghindar, lalu saya melindas kakinya. Ya, saya sungguh tak tahu. Posisi saya sendiri melorot. Saya bersyukur melihatnya bergerak. Ia jelas merasa sakit, tapi tampak baik-baik saja," ujar Binder.
Mimpi Terburuk Setiap Pembalap
Usai gagal finis dan kembali ke garasi, Binder memutuskan menyambangi Bagnaia di Medical Center. Di sana, ia justru mendapati Bagnaia dalam keadaan santai dan tenang. Rider berusia 28 tahun ini pun mengakui bahwa insidennya dengan Bagnaia tersebut adalah mimpi buruk bagi semua pembalap.
"Bagian yang sangat sulit adalah terus berkendara. Untungnya, saya melihatnya bergerak. Saya melindas kakinya, atau kedua kakinya. Ini mimpi terburuk setiap pembalap. Melihat seseorang di sana sungguh menakutkan, dan menjadi orang yang menabrak mereka, rasanya jauh lebih buruk," curhatnya.
"Saya pergi untuk menemuinya. Jujur saja, ketika saya masuk ke sana, saya tak mengira bakal melihatnya santai-santai! Ia tampak baik-baik saja! Prioritas saya hari ini adalah saya tak pernah mencelakai seseorang," pungkas Binder.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Merasa Beruntung Lolos dari Cedera Serius, Pecco Bagnaia: Kecelakaan Saya Tidak Normal
- Video: Enea Bastianini Picu Kecelakaan 'Ducati Domino' di MotoGP Catalunya 2023
- Pecco Bagnaia Lolos dari Patah Kaki, Enea Bastianini Jalani 2 Operasi
- Dokter: Pecco Bagnaia Alami Trauma Parah di Bagian Kaki Usai Jatuh di MotoGP Catalunya
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...