
Bola.net - - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku turut senang melihat sang tandem, Maverick Vinales berhasil mengakhiri paceklik kemenangan tim Garpu Tala di Sirkuit Phillip Island, Australia pada hari Minggu (28/10). Meski begitu, ia kecewa tak ikut bertarung dengan Vinales.
Start dari posisi ketujuh, Rossi ikut bertarung memperebutkan posisi terdepan bersama delapan rider lainnya. Meski begitu, asanya meraih kemenangan sirna usai Vinales mengambil alih pimpinan balap pada Lap 8, dan sulit mempertahankan ritme saat bertarung dengan duet Ducati dan Suzuki. Ia pun harus puas finis keenam.
Kepada Crash.net, Rossi mengaku mendapat masalah grip. "Ini hari yang baik bagi Yamaha karena sudah sangat lama Yamaha tak menang, jadi ini positif. Tapi kami kami tetap harus bekerja keras. Dari sisi saya, saya telah sering mendapati masalah sejenis ini, jadi kami harus paham alasannya dan paham cara memperbaikinya," ujarnya.
Rossi juga merasa nyaman di atas ban belakang keras sejak sesi latihan, namun masalah grip tak kunjung hilang. "Saya lebih mencemaskan ban depan, begitu juga pagi ini. Tapi saat pemanasan ban belakang saya juga kurang grip, dan saya kerap selip. Jadi saya coba berkendara lebih halus. Sayangnya, saya sangat kesulitan di dua lap terakhir," lanjutnya.
Di Luar Ekspektasi
Sembilan kali juara dunia ini pun mengaku bahwa hasil ini sama sekali di luar dugaannya. Atas hasil ini, ia pun kembali tertinggal 15 poin dari Andrea Dovizioso di peringkat kedua pada klasemen pebalap dan hanya unggul 15 poin dari Vinales yang ada di peringkat keempat.
"Kami sudah berusaha, tapi jujur saja saya tak mengira bakal begini. Saya mengira lebih kuat. Hari ini cukup buruk untuk klasemen, karena saya kehilangan poin dari Dovi dan juga Maverick. Maverick tak terlalu jauh, jadi saya rasa ketimbang fokus pada runner up, saya lebih fokus pada peringkat ketiga," ujarnya.
Akui Vinales Lebih Kuat
The Doctor juga menanggapi komentar Vinales, yang meyakini keterpurukan Yamaha selama 1,5 tahun belakangan terjadi akibat adanya dua arah pengembangan. Rossi justru yakin bahwa tak ada perbedaan besar di antara kedua motor mereka, namun mengakui justru Vinales lebih mampu menutupi kekurangan YZR-M1.
"Secara keseluruhan, motor kami tak terlalu berbeda. Kami punya beberapa perbedaan karena gaya balap kami agak berbeda, tapi masalahnya adalah saat akselerasi kami terlalu banyak spin. Tapi Maverick mampu mengendalikannya. Bahkan jika mengalami spin, ia berakselerasi lebih baik, terutama akhir pekan ini di mana ia selalu tampil baik," tutup Rossi.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...