
Bola.net - - Pebalap Alma Pramac Racing, Francesco Bagnaia memang gagal finis dalam MotoGP Qatar dua pekan lalu, namun setidaknya ia merasa senang akhirnya bisa turun lintasan di kelas para raja sekaligus melawan mentornya sendiri di VR46 Riders Academy, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha). Hal ini ia akui dalam wawancaranya dengan GPOne.
Dalam balapan tersebut, Bagnaia dan Rossi masing-masing start dari posisi 13 dan 14, serta sempat saling salip pada lap pertama. Juara dunia Moto2 ini pun mengaku sangat senang momen itu terjadi dalam penampilan debutnya di MotoGP, meski akhirnya harus kembali ke pit dan gagal finis akibat winglet kanan pada fairing-nya terlepas.
"Tampil dengan Vale rasanya sungguh hebat dan menakjubkan. Motor saya melaju lebih cepat darinya di trek lurus. Kami sempat wheel-to-wheel sebentar, tapi saya terlalu lama mengerem dan ia menyalip. Sayangnya, saya gagal finis, namun itu momen balapan yang sangat seru! Kami sempat bicara soal jalannya pekan balap, apa yang kami kerjakan dan apa yang kami sukai," ujarnya.
Tetap Saling Bantu dengan Morbidelli
Tak hanya berbagi lintasan dengan Rossi, rider yang akrab disapa Pecco ini juga akhirnya kembali turun di kelas yang sama dengan rider VR46 lainnya, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT). Meski begitu, Bagnaia mengakui bahwa hubungan mereka tetap baik meski kini jadi lawan di trek.
"Kami tetap berteman, dan kami banyak mengobrol. Kami menghabiskan waktu bersama setiap hari. Ini bagus dan hubungan kami sangat baik. Memang sulit bertukar informasi mengingat kami mengendarai dua motor berbeda, tapi jika memang ada kesempatan, kami jelas saling bantu," ungkapnya.
Tak Hanya Bidik Gelar Debutan Terbaik
Bukan rahasia lagi gelar debutan terbaik menjadi target Bagnaia musim ini, tapi rider 22 tahun ini yakin para debutan mengharap hasil lebih. Bagnaia, Fabio Quartararo (Yamaha), Joan Mir (Suzuki) dan Miguel Oliveira (KTM) diketahui mendapat dukungan besar dari pabrikan masing-masing, dan mereka jelas menginginkan posisi yang baik pada klasemen akhir musim nanti.
"Saya senang persiapan saya begitu matang. Debutan lain juga bekerja dengan baik dan mereka semua kuat. Saya rasa kami semua tampil baik. Tahun ini para debutan bakal sangat tertarik pada peringkat di klasemen karena kami semua kompetitif dan saya sangat menyukai situasi ini," pungkas Bagnaia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...