
Smith yang menandatangani kontrak dengan KTM di sela MotoGP Qatar musim ini, mengaku bekerja keras meyakinkan pabrikan Austria tersebut untuk menggaet Espargaro, mengingat keduanya mampu membuat Tech 3 Yamaha menjadi tim satelit paling prestisius selama tiga musim terakhir.
"Saya tanda tangan kontrak lebih dulu, lalu mencoba 'menjual' Pol kepada KTM. Saya seperti businessman! Pol tandem yang sangat baik. Kami sering bersaing ketat dan saya tahu titik kuatnya. Kami juga bekerja dengan baik di Suzuka 8 Hours. Dua tahun ke depan pasti akan jadi pertarungan hebat seperti di Yamaha sekarang," ujar Smith kepada Motorcycle Magazine.
Dua test rider KTM, Alex Hofmann dan Mika Kallio di Red Bull Ring. (c) KTM
Meski tahun pertama akan berat, Espargaro yang merupakan juara dunia Moto2 2013 yakin keduanya bisa memberikan feedback yang baik untuk RC16. "Tentu kami ingin menang, karena kami belum pernah merasakannya di MotoGP. Brad sudah pernah sangat dekat dengan kemenangan. Kami sama-sama 'lapar', dan ini baik untuk KTM. Kami akan bekerja 200 persen. Segala peluang ada di tangan kami," tuturnya.
Selama ini, RC16 telah dikembangkan oleh lima test rider berbeda, yakni Mika Kallio, Alex Hofmann, Randy de Puniet, Karel Abraham dan Thomas Luthi, dengan Kallio sebagai test rider utama. Keseriusan KTM pun menjadi faktor utama mengapa Smith dan Espargaro berani bergabung dalam proyek baru ini.
"Saya sangat menikmati pembicaraan dengan para bos KTM. Setelah 5-10 menit, sudah jelas bahwa mereka adalah orang-orang saya. Mereka bisa memberikan apa yang kami cari. Proyek ini sangat menarik, dan saya sangat terkesan," ujar Smith yang sudah mengunjungi markas KTM awal tahun ini.
Espargaro sendiri mengaku sering ikut mengamati uji coba KTM. "Saya mengenal para bos dan beberapa mekaniknya. Saya biasa menghabiskan waktu dengan tim uji coba mereka di lintasan. Passion mereka sama besarnya dengan Honda, Ducati dan Yamaha meski hasil musim pertama mungkin takkan gemilang. Saya hanya ingin mereka bereaksi saat saya memberikan feedback, dan ini penting," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...