
Bola.net - Bukan rahasia lagi bahwa Valentino Rossi mengalami kesulitan besar untuk tampil kompetitif sejak sesi latihan MotoGP Doha di Sirkuit Losail, Qatar, pada Jumat (2/4/2021) lalu. Pada Minggu (4/4/2021), rider Petronas Yamaha SRT ini menemukan kemajuan kecil, namun tak cukup untuk membantu memperbaiki posisi.
Dalam sesi Kualifikasi 1 (Q1) pada Sabtu (3/4/2021), Rossi secara mengherankan hanya menduduki posisi 11, yang berarti ia harus start dari posisi 21. Ini adalah posisi start terburuk Rossi selama berkarier di Grand Prix sejak 1996 lalu. Dalam balapan, ia pun sulit memperbaiki posisi.
Selepas start, ia harus bertahan di posisi yang sama, dan baru naik satu posisi pada Lap 9 usai Danilo Petrucci melakukan kesalahan. Ia naik dua posisi lagi usai Alex Marquez dan Iker Lecuona kecelakaan. Ia pun harus puas finis di posisi 16, yang berarti tanpa poin, usai menyalip Takaaki Nakagami dan adiknya sendiri, Luca Marini.
Lebih Nyaman, Tapi Tak Cukup Cepat
"Hari ini sejatinya lebih baik. Sejak pagi kami mampu membuat saya berkendara lebih nyaman. Jadi, ekspektasi saya agak tinggi dalam balapan ini, terutama setelah start dari belakang. Saya lebih cepat dari pekan lalu, namun rider lain jauh lebih kuat. Jadi, performa saya tak cukup baik," ungkap Rossi kepada MotoGP.com.
Rossi menyatakan bahwa dirinya melaju lebih cepat ketimbang kiprahnya di MotoGP Qatar sepekan sebelumnya, di mana ia finis di posisi 12. Masalahnya, pembalap lainnya juga mengalami kemajuan besar. Kini ia pun hanya ingin fokus ke balapan yang akan datang.
"Saya pikir bisa bertahan dengan grup yang ada di depan, tapi saya tak cukup cepat. Selain itu, jika Anda start dari belakang, situasinya selalu sulit, karena rider-rider dan motor mereka yang ada sekarang sangat cepat. Saya pun akan coba lebih baik pada balapan berikutnya," ujarnya.
Coba Pahami Performa di Trek Lain
Di lain sisi, Rossi juga tak berani memastikan bahwa performanya nanti bakal membaik sekalinya MotoGP kembali ke ranah Eropa, seperti Portimao, Portugal, dan Jerez, Spanyol. Menurutnya, ia masih harus lebih dalam memahami korelasi performa ban lunak Michelin dengan YZR-M1 miliknya.
"Kami selalu kesulitan dengan ban lunak selama di Qatar. Jadi, untuk memahami performa kami di trek lain, kami harus melakukan analisa. Jelas ketika kami menjajal ban berbeda, mungkin bakal lebih baik. Tapi semua tergantung tiap balapan," pungkas Rossi.
Saat ini, Rossi tengah berada di peringkat 14 pada klasemen pembalap dengan koleksi empat poin, jumlah poin yang juga dikumpulkan sang tandem, Franco Morbidelli, di peringkat 15, dan rider Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira, di peringkat 16.
Sumber: MotoGP
Video: Jorge Martin Sabet Pole di Kualifikasi MotoGP Doha 2021
Baca Juga:
- Joan Mir vs Jack Miller: Aksi Salip Sengit Berujung Senggolan Kontroversial
- Sempat Gugup, Jorge Martin Malah 18 Lap Pimpin MotoGP Doha dan Naik Podium
- Fabio Quartararo: Kemenangan MotoGP Doha Bikin Pede Tatap Masa Depan
- Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri Doha, Qatar
- Hasil Balap MotoGP Doha: Fabio Quartararo Gilas Duet Pramac
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...