
Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, yakin bahwa perebutan gelar dunia MotoGP 2023 jauh lebih sengit di antara dirinya dan Pecco Bagnaia. Pasalnya, ia merasa Marco Bezzecchi tak terlalu konsisten bertarung di papan atas usai melakukan terlalu banyak kecerobohan.
Saat ini, Bagnaia ada di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 251 poin, sementara Martin di peringkat 2 dengan 189 poin dan Bezzecchi di peringkat 3 dengan 183 poin. Martin pun percaya bahwa ia bisa mengalahkan Bagnaia kapan saja ketika kesempatan baik muncul.
Hal ini terbukti di MotoGP Jerman. Dalam pekan balap kala itu, Bagnaia tampil dominan dan menyabet pole. Namun, baik dalam sprint race maupun main race, ia dikalahkan secara wheel-to-wheel oleh Martin. Martin menang di kedua balapan, sementara Bagnaia harus legawa sekadar finis kedua.
Pentingnya Kemenangan di Jerman
"Itu bagian penting dalam musim ini, karena Pecco paham saya salah satu yang terkuat. Saya tak hanya mengalahkannya ketika lebih cepat. Saya juga bisa mengalahkannya ketika kami sama-sama cepat. Kini ia memikirkan saya dalam perebutan gelar, dan ini hal terpenting," ujar Martin via MotoGP.com, Kamis (24/8/2023).
Menurut rider Spanyol ini, Bagnaia memang berada dalam kondisi yang lebih baik. Dengan keunggulan 62 poin, ia bisa bermain aman tanpa harus kelewat khawatir dirinya bisa dikalahkan lawan pada sisa musim. Meski begitu, Martin merasa percaya diri bisa mempersempit margin tersebut.
Sebut Brad Binder Juga Bisa Menyusul
"Saya memang harus ambil risiko lebih banyak dari Pecco demi mengejar poin. Namun, saya merasa bisa melakukannya dan pasti bisa melakukannya," ungkap Martin. Ia juga menyadari bahwa masih ada ancaman dari Bezzecchi dan Brad Binder, tetapi ia yakin keduanya harus lebih konsisten untuk mengejar.
"Saya rasa Brad juga bisa memangkas margin. Ia tak melakukan banyak kesalahan, dan Marco sangat cepat. Namun, mungkin Marco melakukan terlalu banyak kesalahan. Saya dan Pecco lebih konsisten di semua trek. Jadi, saya rasa ini (perebutan gelar) cenderung soal Pecco dan saya," tutupnya.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Marc Marquez Sebut Alex Marquez Beruntung Bisa Bela Gresini-Ducati di MotoGP
- Daftar Pembalap Moto2 2024: Marc VDS dan GASGAS Kompak Pertahankan Sang Jagoan
- Pernah Kerja Bareng Gigi Dall'Igna Jadi Kunci Marc Marquez Pindah ke Ducati?
- Murid Valentino Rossi Bakal Bela KTM: Celestino Vietti Dijanjikan Naik ke MotoGP 2025?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...